perjuangan yang (belum) usai

92 1 2
                                    

Demi kebebasan semu yang masyarakat elu-elukan
Para prajurit mengangkat senjata di medan perang
"Demi membela negara!" sorak mereka keras
Ha!
Realita tertawa akan alasan mereka membuang nyawa.

Beritahu aku
Dapatkah kau hitung berapa raga yang berhenti bernapas kala genderang perang masih bertabuh?
Mereka yang meregang nyawa di tanah perang
Ditemani irama letusan senapan dengan tubuh penuh balutan luka?
Mereka yang menghembus napas terakhir dengan iringan sedu familia
Oleh pandemik terkutuk yang menjarah negeri tanpa ampun?
Ah, andai merpati putih dapat berucap
Mendongeng akan kenajisan yang menerpa para pejuang kebebasan

Kala kemerdekaan diproklamasikan
Masyarakat berseru kencang, seakan mengejek para dalang penjarah Nusantara
Lalu bagaimana dengan mereka yang mati sebelum berada di utopia?
Yah, walau tanpa pusara untuk dikenang
Setidaknya mereka dapat mencecap damai di nirwana

Kemerdekaan sudah di tangan, apa lantas perjuangan bangsa telah usai?
Jangan bercanda!
Kepada siapa kau niat membual?

Kebebasan sudah menghias rona hidup rakyat Ibu Pertiwi?
Katakan itu kepada serigala berbulu domba, para oknum penghancur negeri yang menghias layar kaca
Mereka 'kan menjawabmu dengan gelak kencang tepat di muka

Kapan kita bisa bersua pada kebebasan? Kemerdekaan hakiki?
Berhenti. Buang segala delusi konyolmu!
Songsong 'senjata'mu, buat perubahan!
Karena perjuangan Indonesia belum berakhir.
.
.
.
.
.
Edisi menjelang Sumpah Pemuda

#cheesyline707

Kuroyuki Alice
24.10.2017

Sajak NirmanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang