Tidak pernah ada kata afeksi yang terucap
Namun orang-orang berpikir kita kekasih
Lantas aku tertawa dalam diam
Karena nyatanya bukan,
Sebab tidak ada kalimat "Aku suka kamu" yang terlontar di antara kitaNamun sepertinya semuanya cukup bagimu
Juga cukup bagiku
Sebab tanpa kata "suka" saja
Kita sudah dapat merasakan jalinan afeksi di antara kita
Sesederhana itu
•
Lalu kemudian kita berpisah
Saling menjauh
Entah siapa yang lebih dulu mengulur relasi
Mungkin kamu, mungkin juga aku
Entahlah
Yang pasti, distansi di antara kita semakin lebarLalu semuanya berubah
Tidak ada lagi yang namanya "kamu dan aku" atau "aku dan kamu"
Yang ada hanya "kamu dan orang lain"
Lantas, Sayang, asal kau bahagia
Putuskan saja tali relasi afeksi di antara kita
Toh tidak pernah ada kata "suka" yang mengikat kita bersamaLalu kita berpisah
Tanpa sepatah kata yang mengakhirinya
Hanya sikapmu yang menjauh yang menjadi tanda
Sesederhana itu
•
Kemudian, kamu tahu?
Orang-orang bertanya padaku
"Ke mana kamu yang selalu di sampingku?"
Aku hanya tertawa, tidak tahu harus menjawab apa
Karena nyatanya tidak pernah ada kata yang tepat untuk menggambarkan hubungan di antara kita
Yang kutahu, kamu sudah bahagia
Dengan dia yang bukan akuDan aku?
Aku hanya di sini
Sendiri
Tidak dengan siapa-siapaSebab walau tidak terucap, rasa sukaku padamu tidak pernah mati
(--bahkan walau kamu sudah lupa akan semua tentang "kita")
#cheesyline707
Kuroyuki Alice
22.12.2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Nirmana
PoetrySajak Nirmana; Sebab aku hanya pecundang yang berucap lewat aksara. . Hanyalah kumpulan sajak-sajak tak berarti oleh lamunan yang hadir kala jam mata pelajaran sekolah tengah berlangsung. • [Aku menulis ini--hampir semuanya--untuk dia. Tapi rasa-ras...