Dapatkah kau dengar?
Lirihan muram sang baskara di cakrawala monokrom
Juga hembusan bayu yang tengah bergumam murung
Yang menyapu bendera merah putih kita yang tengah bersedih?Dapatkah kau dengar?
Para pemuda serta pemudi bangsa yang berkerumun
Yang memaki-maki dengan bahasa tak senonoh
Yang menodai bahasa persatuan yang harusnya sakral?Dapatkah kau dengar?
Para pemuda, pahlawan, yang berkumpul di nirwana
Yang berseru lantang di kejauhan
Murka akan sumpah mereka yang teringkar?Dapatkah kau mendengarnya?
Tangisan hati si anak bisu
Yang miris melihat bahasanya disalahi
Dia, yang mencintai Bahasa Indonesia?#cheesyline707
Kuroyuki Alice
28.10.2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Nirmana
PoetrySajak Nirmana; Sebab aku hanya pecundang yang berucap lewat aksara. . Hanyalah kumpulan sajak-sajak tak berarti oleh lamunan yang hadir kala jam mata pelajaran sekolah tengah berlangsung. • [Aku menulis ini--hampir semuanya--untuk dia. Tapi rasa-ras...