02

5.1K 516 163
                                    


-TASTELESS-

.

.

.

.

Happy Reading..

"YA TUHAN...!!"

Hoseok kaget melihat wajah pucat Yoongi yang semakin pucat, bahkan bibirnya terlihat kering sekali.

"Kenapa bisa begini, Yoongi? Kau kenapa?" dengan panik Hoseok menahan tubuh Yoongi yang akan limbung, tapi tiba-tiba Yoongi berdiri dengan gontai, dan berlari keluar kelas sambil tertatih tanpa izin.

"Hei, hei, dengarkan aku, Yoongi kau mau kemana?" panik Hoseok sambil mengejar Yoongi keluar kelas, setelah izin pada Choi Saem.


Yoongi Pov**

"Hah..hhh.. haahhh..hah.." Nafasku sesak tapi aku tak boleh berhenti. Aku berlari menuju toilet terdekat. ada sesuatu ditenggorokanku yang ingin keluar.

Perutku mual dan kepalaku mulai berdenyut, Pandangaku mulai mengabur, dan aku memutuskan berhenti sebentar, tanganku bertumpu pada tembok lorong menuju toilet. 'Kau kuat Min Yoongi, sebentar lagi kau sampai ' dalam hati aku hanya bisa menyemangati diriku sendiri.

BRAKK

aku membuka pintu toilet dengan kasar, Aku buru-buru masuk dalam salah satu bilik dan "Cklek" ku kunci pintu toilet dari dalam.

Aku mendekati closet dengan gontai, aku tak akan memilih wastafel dan berakhir banyak orang melihatku seperti ini. Aku menjatuhakan badanku sungguh kakiku tak kuat lagi untuk berjalan, aku nyalakan kran air yang ada.

"Hoekk.. Hoekk.. haahh..hah..hahh.. Hoekk.." Tangan kiriku memegang dengan erat pinggiran closet dan tangan kananku mencengkeram erat pinggangku untuk menyalurkan rasa sakitnya.

Tok..tok..tok..

"Yoongi? Kau didalam? Kau tak apa Yoongi?" Itu suara Hoseok, aku tau dia mengkhawatirkan ku.

"Uhukk.. Hoekk.. Uhukk..argh.. Uhukk" aku memuntahkan lagi semuanya yang aku makan siang tadi hingga rasanya perut ku kosong.

Brukk

Badanku terjerembab di lantai, sungguh aku tidak perduli dengan lembabnya lantai karena tubuhku tak ada tenaga lagi.

Tok..Tok..Tok..

"Yoongi? Keluarlah!" Hoseok memanggilku lagi.

Dengan cepat aku mengambil sebuah butir painkiller dan ku minum tanpa bantuan air dengan cepat, aku sudah biasa melakukan itu. setelah itu ku pejamkan mataku sejenak guna menghilangkan rasa sakit yang masih ku rasakan.

Aku mencoba berdiri sekuat tenaga. Mencoba menopang tubuh pada dinding agak aku tak limbung.

Aku tak sempat melihat bagaimana 'pucat dan mengerikan' wajahku tapi aku mampu untuk menebaknya. Aku buru- buru menepuk-nepuk beberapa kali pipiku agar terdapat rona merah di wajah pucatku.

Lalu aku bersiap untuk keluar toilet.

Cklek

"Yoongi, kau tak apa?" tanya Hoseok yang ternyata setia menungguku di depan toilet.

"Aku tak apa, sudahlah, jangan berisik Hoseok." ucap parau, sambil aku mengalihkan pandanganku agar wajahku tak terlihat olehnya, 'Semoga Hoseok tak melihat wajahku' do'aku dalam hati.

TASTELESS (MIN YOONGI) -Slow Update-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang