10

3.8K 416 190
                                    

-TASTELESS-
.

.

.

.

Happy Reading...

Keheningan tercipta setelah Hoseok menyodorkan sesuatu di hadapan Yoongi.

"Kenapa ini bisa di tanganmu, Hoseok?" Yoongi bertanya dengan gelisah, otaknya dipaksa keras untuk mencari cara mengelak dari pertanyaan Hoseok.

"Aku bertanya sekali lagi, apakah ini benar punyamu Yoongi?" bukannya berhasil mengalihkan perhatian Hoseok, Yoongi malah terus disudutkan oleh pertanyaan Hoseok.

Yoongi hanya terdiam membisu, tak berniat menjawab pertanyaan Hoseok, matanya tetap tertuju pada map cokelat miliknya yang berlogo dan bertuliskan 'SAMSUNG HOSPITAL'.

"Kenapa kau tak bercerita padaku Yoongi? Apakah perlakuanku kurang untuk menunjukkan rasa kepedulianku padamu?" Hoseok berkata penuh penekanan namun masih terdengar sangat lembut di telinga Yoongi, membuat namja pucat sedikit tersentuh dengan perkataan Hoseok.

"Bukan begitu, Hoseok. Kau tak mengerti—"

"Apa yang tak aku mengerti Yoongi? Kau sahabatku, aku peduli padamu, tapi kau tak bercerita padaku kalau kau sakit Yoongi !!" Hoseok sedikit merasa kesal dengan Yoongi, memang Yoongi pikir Hoseok itu apa? Hoseok selalu peduli pada Yoongi, dan akan terus peduli walaupun dia selalu diacuhkan.

"Aku tak mau menunjukkan sisi lemahku Hoseok. Aku tak mau kau selalu menatapku dengan pandangan iba." Yoongi menundukkan kepalanya, untuk pertama kalinya ia merasa bingung di hadapan Hoseok.

"Hahahaha— Hoseok tertawa sambil memandang remeh Yoongi — kau bodoh, Yoongi! Kau benar- benar bodoh! Aku menyesal sempat menganggapmu sebagai sahabatku." sungguh dia tak habis dengan pemikiran bodoh Yoongi. Dan kalimat terakhir yang terlontar dari mulut hoseok itu juga bukan sungguhan dari hati Hoseok, dia hanya merasa kecewa dengan Yoongi, itu aja.

"Kalau begitu jangan pernah kau ikut campur masalahku! " Yoongi berucap datar sambil berdiri dan keluar dari restoran.

Hoseok yang melihat Yoongi pergi meninggalkannya mulai kelabakan, maksudnya tadi tak begitu, dia ingin Yoongi mengerti bahwa dia selalu ada untuk Yoongi kapanpun Yoongi membutuhkannya, bukannya meremehkannya apalagi menertawakan keadaan Yoongi.

Hoseok segera mengeluarkan dompetnya dari saku celananya, mengambil beberapa lembar uang dan menaruhnya di meja, Hoseok pergi mengikuti Yoongi, setelah sebelumnya dia sempat meminta maaf dan membungkuk pada pelayan restoran tanpa memikirkan makanan yang sudah dia pesan belum sama sekali bersentuh olehnya.

Saat diluar restoran tubuh Yoongi sudah tak terlihat lagi.

"Arrghh, Hoseok babo~yaa..." ucapnya frustrasi sambil memukul kepalanya sendiri. Dia segera menuju ke mobil  dan mencoba mencari Yoongi. Yoongi tak membawa mobil jadi mungkin masih berada disekitar sini. Mata Hoseok masih menyusuri jalanan untuk mencari Yoongi.

Tak lama kemudia dia melihat siluet tubuh Yoongi yang sedang berlari namun setelah itu tubuh Yoongi hilang tertutupi oleh sebuah halte bis kecil, Hoseok segera turun dari mobilnya di mendekati tempat yang ia yakin terdapat Yoongi di situ, dia melihat Yoongi membelakanginya membungkuk sambil bertumpu pada lututnya.

TASTELESS (MIN YOONGI) -Slow Update-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang