15

3.6K 376 123
                                    

-TASTELESS-

.

.

.

.

Happy Reading..

"Yeoboseyeo..." Sapa Yoongi saat sudah terhubung dengan penelepon diseberang sana.

"Apakah benar ini tersambung dengan Kediaman Tuan Min Yoonsik?" Suara namja dari seberang sana membuat penasaran muncul di benak Yoongi.

"Ye, ini mansion Min, saya putra sulung Min Yoonsik. Ada apa?"

"Saya operator dari maskapai Korean Air Lines memberitahukan bahwa pesawat kami yang menuju Jepang hilang kontak setelah 1 jam penerbagan, dan Tuan Min Yoonsik, Nyonya Min Yoona beserta penumpang lainnya dinyatakan hilang bersama dengan pesawat dengan nomer penerbangan 007. Bagi keluarga Tuan Min Yoonsik mohon untuk datang ke Bandara Incheon untuk mengetahui berita selanjutnya." terang seorang namja itu membuat jantung Yoongi berhenti berdetak sejenak.

"MWO?" Yoongi yang kaget refleks membanting telepon rumahnya.

'Tidak mungkin, eomma... abeoji...!'

Yoongi bingung apa yang harus Ia katakan pada Jungkook mengenai masalah ini. Tak mungkin kan Ia jujur tentang orang tuanya dan membuat adiknya itu menangis, memikirkan itu membuat kepala Yoongi hampir meledak, Ia memejamkan matanya sejenak dan besandar pada meja telepon untuk sedikit menenangkan pikirannya.

Ia sedih saat tahu tentang kabar orang tuanya tapi dia juga ingin berpikiran positif tak mungkin orang tuanya tega meninggalkannya dan Jungkook selamanya. Setelah menghela nafas panjang Yoongi membuka matanya dan bertekad untuk menyembunyikan kabar itu dari Jungkook.

Jungkook yang datang dengan selimut tebal di tangannya melihat sofa yang tadi di tiduri Yoongi Kosong.

"Yoongi hyeo—"

Suara musik khas acara penyiaran berita menghentikan panggilan Jungkook dan membuat namja bergigi kelinci itu mengalihkan pandangannya pada tulisan 'Breaking News'

"tak biasanya ada acara berita di sore hari seperti ini ." gumam Jungkook. dan tak lama kemudian muncul yeoja pembaca berita.

"Pesawat Korean Air Lines dengan Nomor penerbangan 007 yang menuju Jepang hilang kontak setelah.satu jam lepas landas di Bandara Incheon pukul 13.45 KST, belum ada kejelasan tentang semua penumpang pesawat, semua keluarga dari pihak penumpang sekarang sedang berbondong- bondong menuju Bandara Incheon untuk menanyakan kejelasan mengenai para keluarganya yang menjadi penumpang pes—"

Televisi yang Jungkook perhatikan tiba- tiba mati, membuat namja itu tersadar. Jungkook menoleh dan melihat Yoongi yang berada di belakang sofa sedang memegang remote televisi tersebut.

"Hyeong..." panggil Jungkook lirih sambil menunju ke arah Yoongi. Yoongi bisa melihat dengan jelas mata dongsaengnya yang tadi berbinar sekarang mulai berkaca- kaca, Yoongi tahu Jungkook terkejut dengan berita di televisi itu.

Grep.

Jungkook menabrak tubuh Yoongi dengan keras dan memeluknya erat membuat Yoongi sedikit terhuyung menahan beban tubuh sang adik.

"Hiks.. hiks.." Jungkook mulai terisak di dekapan Yoongi.

"Kookie uljima, ne?" Tangan Yoongi mengusap lembut punggung Jungkook yang bergetar.

"Eo-eomaa dan abeoji.. hyeong hiks.." Jungkook menangis seperti anak kecil yang sedang mengadu pada orang tuanya, terlihat polos, terlihat menggemaskan tapi entah itu membuat Yoongi malah ingin menangis juga.

TASTELESS (MIN YOONGI) -Slow Update-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang