TASTELESS (MIN YOONGI) -Slow Update-

20

-TASTELESS-

.

.

.

.

Happy Reading...

Jimin sudah berada di ruang kerja milik Namjoon, kepalanya sekarang sedikit pening karena beberapa fakta yang baru ia ketahui, walapun ia tak yakin namja itu adalah kakak Jungkook, namun bukankah kadang dunia ini sempit.

Memikirkannya makin membuatnya bingung. Namjoon mungkin bisa sedikit membantunya untuk memecahkan teka-teki di kepala Jimin namun saat ini namja jangkung itu sedang sibuk memantau perkembangan kondisi Yoongi yang sempat mengalami henti jantung beberapa detik, bahkan membuat Jimin yang baru mengenal Yoongi juga serasa ikut terkena serangan jantung karena mengira Yoongi tak selamat ditangan sang kakak untungnya Tuhan berkata lain, Dia masih memberi kesempatan Yoongi untuk kembali walaupun keadaannya sekarang masih jauh dari kata baik.

"Haahh.." helaan nafas keluar dari bibir tebal Jimin yang merasa bosan duduk sendirian di ruang kerja sang kakak. Perutnya lapar, dan acara makan di Restoran favoritnya gagal karena insiden tak terduga tadi.

'Ah.. Aku harus menghubungi Jungkook untuk memastikannya.' Jimin segera merogoh saku celananya untuk mengambil ponselnya dan segera dial up nomer Jungkook.

Tuttt... Tuttt...

Sudah menunggu lama, dari seberang hanya terdengar nada sambung saja, sepertinya Jungkook sedang tak memegang ponselnya.

Tak lama kemudian

Ceklek

Namjoon masuk sambil berjalan gontai menuju kursinya, Jimin yang melihat Namjoon seperti itu merasa kasihan dengan kakaknya, pasti kakaknya sangat lelah dengan yang terjadi hari ini.

"Ehmmm.. " Namjoon berdehem membuat Jimin tersadar dari lamunannya. Jimin tersentak dia tak sengaja melamun karena memilikkan banyak hal.

"Hyeong.." Jimin membuka percakapan, ia akan mencoba mulai bertanya tentang Yoongi.

"Hmm?" Namjoon menatap wajah Jimin dengan lekat, dia baru sadar Jimin masih menggunakan seragamnya padahal ini sudah hampir malam.

"Kau tak apa, Chim?" Namjoon merasa kasihan melihat Jimin yang juga tampak lelah.

"A-aku tak apa hyeong. Aku ingin bertanya padamu hyeong. Yoongi-ssi, pasienmu itu kau mengenalnya dengan baik, hyeong?" tanya Jimin serius, sungguh Jimin tak tahan dengan teka-teki di kepalanya.

"Aku tak begitu mengenal Yoongi, dia orang yang misterius, aku baru mengenalnya beberapa bulan yang lalu." Jelas Namjoon yang membuat Jimin mengumpat dalam hati, kalau seperti ini haruskah Jimin menyelidiki asal usul Yoongi juga?

"-memangnya kenapa?" Lanjut Namjoon yang hanya dibalas gelengan kepala.

"Mianhae, acara makan kita harus gagal, hyeong tidak bisa menghiraukan Yoongi begitu saja karena dia pasien hyeong." sesal Namjoon dan mendekati adiknya. Tangannya mengusak halus rambut lebat Jimin.