TASTELESS (MIN YOONGI) -Slow Update-

11

-TASTELESS-

.

.

.

.

Happy Reading..

"Arrrghhh.."

Teriakan itu mengema di kamar Yoongi, dia tersentak kaget saat dia tak merasakan sakit apapun pada tubuhnya.

"Eo..eomma.." jantung Yoongi berdetak sangat cepat melihat gunting yang harusnya menembus dadanya sekarang bersarang di perut sang ibu, darah segar mulai membasahi pakaian Yoona menjadi bukti bahwa dalamnya tusukan itu tak main-main.

"Apa.. yang.. kau.. lakukan?" Wanita berusia lebih dari 40 tahun itu berkata terbata sambil sesekali meringis merasakan perih di perutnya.

"Eomma..eomma.. mianhae.." Yoongi menitikan air matanya dan mencoba menggenggam tangan sang ibu .

"A..apa-kah...uhuk.. eom-eomma mengajarimu.. untuk.. men-jadi..pe-pecundang.. se..uhuk..perti..ini, Yoongi?" Yoongi menggeleng cepat.

"Uhuk... uhuk.. uhuk.. eomma tak uhuk.. pernah mengajarimu untuk men- shh.. menyelesaikan masalah dengan bu-bunuh diri uhuk..." Yoona mulai terbatuk dengan mulut yang mengeluarkan darah, membuat tubuhnya mulai lemas dan sekarang ia bersandar penuh pada Yoongi.

"Mianhae, Bertahanlah eomma hiks.., bertahanlah untukku hiks.." Yoongi tak pernah menyesal separah ini dalam hidupnya.

"Eom-ma...shh.. mo..mo-hon...Yoongi, jangan..per..argh.. pernahhh..melakukan.. ini lagi shh.. maaf.. maafkan eomma,.. tak.. bi-sa...men..jadihh.. ibu..yang..ba-baik.. un-untuk-muhh." setelah menyelesaikan kalimat panjang dengan susah payah, nyonya Min menutup matanya untuk selamanya.

"Hiks..hiks.. eomma.. eomma ireona.. eomma jangan tinggalkan aku.. eomma hiks.. aku berjanji tidak akan melakukan ini lagi eomma hiks.. eomma ireona hiks..hiks.." Yoongi memeluk erat tubuh nyonya Min dan menggoyang tubuh ibunya.

"EOMMAAA..!!"

Tap..

Tap..

Tap..

Jungkook yang kebetulan lewat di depan kamar Yoongi mendengar tangis dan teriakan Yoongi.

"Ada apa hyeo— Jungkook yang melihat Yoongi menangis sambil memeluk erat tubuh lemas Nyonya Min menghentikan kalimatnya — APA YANG KAU LAKUKAN PADA EOMMA..!!" Jungkook segera mendorong tubuh Yoongi kebelakang, Jungkook duduk bersimpuh mengambil alih paksa tubuh bersimbah darah wanita paru baya itu.

"Eomma.. ireona.. ini Kookie eomma" Jungkook menepuk pipi sang ibu yang sudah memucat.

"Eomma, eomma kenapa tak bernafas?" Jungkook masih setia menepuk pipi ibunya, Jungkook memegang erat tangan Yoona yang mendingin. Yoongi yang mendengar kata sang adik menangis tersedu-sedu.

"APA YANG SEBENARNYA KAU LAKUKAN PADA EOMMA, BRENGSEK..!! hiks.. hiks.. kau membunuh eommaku.. hiks.. kau pembunuh bajingan.. aku membencimu..!!" Jungkook segara membawa tubuh sang eomma keluar dari kamar berlantai penuh darah meninggalkan Yoongi yang masih mengumamkan kata maaf.

.

.

.

"Abeoji.. hiks.. hiks.." panggil Jungkook pada Yoonsik, sekarang ia berdiri diruang kerja sang ayah.