"Ketika kamu bahagia bersama dirinya aku akan berusaha untuk bahagia juga walaupun sebenarnya tak ada setitik kebahagiaan yang aku rasakan melainkan sakit yang begitu dalam"
-nazifa etania putri
Sebuah mobil minimalis masuk ke dalam halaman rumah yang sangat luas dan megah itu,Mobil itu pun di parkirkan ke halaman samping rumah nya, tak lama seorang gadis cantik yang memakai seragam Sma keluar dari mobil tersebut dengan menggendong tas kecilnya ia pun berjalan menuju ke dalam rumah tersebut langkah kaki nya terhenti saat mendengar suara mobil yang di kenal nya masuk ke halam rumah tersebut ia pun menghentikan langkahnya saat melihat orang yang ia sayangi turun dari mobil tersebut
"Yah kenapa pulang kerumah? Bukan nya ini masih jam kantor ya yah?" Tanya gadis itu pada lelaki paruh baya yang ada di depan nya saat ini
"Iya nih de tadi di kantor kerjaan ayah cepat kelar jadi hari ini ayah pulang cepat." Jawab lelaki paruh baya pada anak nya itu
"kak Agra mana? Dia ngak pulang bareng kamu?" Tanya lelaki itu lagi
"Ngak yah tadi ka Agra lagi ikut latihan Futsal kemungkinan dia bakalan pulang telat jadi Nazifa pulang duluan lagian dia juga bawa Mobil sendiri kan." Jelas Nazifa panjang lebar pada ayahnya itu
"Iya deh anak papa sana masuk mandi terus makan bareng ya."
"Siap yah." Nazifa pun melangkah masuk ke dalam rumah itu dan menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya itu
Zifa masuk kedalam kamar nya dan langsung Mandi dan juga mengganti Seragam sekolah nya dengan celana pendek dan juga kaos putih
Setelah selesai Zifa pun duduk di meja belajar nya dan mengamati foto antara dia,Agra dan Vano. Foto itu di abadikan nya satu minggu yang lalu di taman rumah nya pada saat itu Vano juga ada di rumah nya,Zifa selalu tersenyum ketika memandangi Foto yang ada di meja belajarnya tersebut tanpa sadar ia melihat Diary yang sudah lama tak ia tuliskan tentang isi hatinya lagi
Zifa pun mengambil diary itu dan membuka lembaran yang masih kosong untuk menuliskan pengalamannya pada minggu terakhir ini
Dear diary
16 september 2016
------------------------------"Hai diary udah lama ya aku ngak pernah nulis tentang hari hari ku sama kamu ya,kamu tau ngak banyak banget hal hal yang menarik yang aku lewati di hari hari ku belakangan ini aku sering pingsan dan juga mimisan mungkin aku kecapean ya
Aku berharap seperti itu,kamu tau ngak aku semakin hari semakin dekat sama Vano,tapi aku sadar kok aku ngak bakal pernah di anggap Vano lebih dari sebatas teman tapi aku berharap tuhan bisa memberikan jalan terbaik buat aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Feeling
Teen Fiction[#256 dalam teenfiction] -20 agustus 2017 (REVISI SETELAH TAMAT) Aku seorang wanita yang berharap suatu hal yang tak pernah pasti di saat aku terus berjuang tapi yang di perjuangkan sibuk dengan kehidupannya sendiri Di saat dia seorang revano sapu...