The feeling-17

96 11 6
                                    

"Alur hidup itu sangat rahasia jalanilah selagi engakau bisa dan yakinlah bahwa di balik semua itu ada hikmah nya masing masing"

Nazifa sekarang berada di taman belakang tempat ini akan di hias oleh nya bersama teman teman Agra untuk merayakan ulang tahun Vano

"Zif tolong ambilin selotip nya,"sahut Agra yang sekarang sedang memasang balon  huruf yang akan di pakai di acara nanti malem

"Bentar bang," jawab Nazifa yang bergegas mengambil selotip yang ada di atas meja

"Zif lu bantuin gue dong ini susah banget!" Ucap Bani yang kewalahan ketika membuat pita-pita 

"Iya ka,"  Zifa segera menuju ke tempat Bani berada

Zifa mengarahkan Bani untuk menyilangan kain-kain itu sehingga menjadi sebuah pita

Bani terus memperhatikan Nazifa yang sekarang ini dekat sekali dengan nya, ia terus menerus memperhatikan wajah Nazifa yang cantik itu

Salah satu fakta yang harus kalian tau ternyata selama ini Bani menyukai Nazifa, Bani sering menanyakan informasi tentang Nazifa kepada Agra

Nazifa tersadar dari keseriusan nya saat ini ternyata sedari tadi Bani memperhatikan dirinya, karena Nazifa mulai risih dengan tatapan yang di berikan Bani ia pun angkat bicara

"Ka Bani kok ngeliatin Zifa terus?ada yang salah dari Zifa?" Tanya Zifa yang kebingungan dengan sikap kakak kelas nya itu

"Kamu cantik Zifa," Hanya sebuah kata yang di ucapkan Bani tetapi berhasil membuat Nazifa malu

"Hehehe apa sih ka," hanya ucapan itu yang bisa ia ucapkan pada Bani

Nazifa pun langsung merubah posisi duduk nya agar bisa menjauh sedikit dari Bani

Sedari tadi Agra hanya bisa tersenyum melihat kelakuan sahabatnya yang terus-menerus menggodai adiknya itu, tapi di balik itu semua Agra takut kalau nanti nya Bani akan mempunyai perasaan yang lebih dalam dari pada perasaan nya saat ini Bagaimana pun ia tau kalau Nazifa hanya mencintai Vano dan tidak bisa membuka hati bagi orang lain

*******
Vano sekarang merasa kebingungan sendiri,ia tak tau harus memakai baju apa ke rumah Agra karna setelah dari Rumah Agra dia akan pergi ke Cafe untuk mentraktir sahabat sahabat nya itu

Dari balik pintu Reno melihat anak nya membongkar lemari sehingga kamarnya menjadi acak-acakan ia pun masuk kedalam kamar anak sematawayangnya itu

"Eh anak papa ini kenapa?kok bajunya di bongkar semua?" Tanya Reno pada anaknya yang masih fokus ke lemari pakaian nya

"Eh papa ini nih pa,Vano binggung mau pake baju apa?pengen nyari yang pas tapi belum ketemu,"Jawab Vano pada Reno sambil tersenyum

"Ya allah Vano kan baju kamu banyak,tapi kok kamu ribet banget ya?"

"Hehehe namanya juga anak muda pa,"

"Yaudah deh papa keluar dulu mau ngerjain tugas kantor,"

"Ok pa,"

Vano pun melanjutkan aksinya dalam mencari baju yang akan ia pakai nanti malam

*****
Tak terasa hari mulai menjelang sore persiapan yang mereka lakukan telah selesai tinggal menunggu orang yang berulang tahun akan datang

"Bang Zifa mandi dulu ya," pamit Zifa pada abangnya

"Ok,"

"Bro kalau kalian mau mandi tuh ada kamar mandi ruang tamu," Ucap Agra  kepada sahabatnya saat ini kelelahan karena mempersiapkan ulang tahun Vano

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FeelingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang