Lovestagram

3

Ketenangan Mozza benar-benar terusik. Ke mana pun Mozza melangkahkan kakinya di sekolah, pasti ia akan menjadi pusat perhatian. Bahkan saat menginjakkan kaki ke dalam toilet pun, jika ada siswi lain ataupun senior di dalam toilet yang sedang antri, mereka akan berbisik dengan temannya sambil melirik ke arah Mozza. Ke manapun ia melangkah di area sekolah, pasti ada saja yang menatapnya intens. Tidak sedikit juga yang memberikan tatapan seakan meremehkan Mozza. Bukan perasaan Mozza, tapi sebodoh-bodohnya orang, pasti masih tahu jika ada orang yang menatap diri mereka dengan tidak senang. Semenjak Keanu mengunggah fotonya di instagramnya, dirinya mendadak menjadi seleb di sekolahnya. Bahkan jumlah pengikutnya juga bertambah hampir menyetuh angka seratus dalam tiga hari.

Mozza tidak memastikan kembali apakah pria yang bernama Keanu itu sudah menghapus foto dirinya. Namun melihat reaksi dari orang-orang di sekolah, sepertinya ia harus menanyakannya pada Beatrix, salah satu penggemar berat Keanu.

Belum lagi, sikap Keanu pada saat kelas Mozza sedang ada kelas olahraga kemarin membuat teman-temannya termasuk Clara yang sudah mengenalnya sejak kecil, jadi meragukan pembelaan dirinya mengenai hubungannya dengan Keanu. Sepertinya ada yang salah dengan semua ini. Mozza harus mengambil sikap jika ingin kehidupannya yang tenang kembali.

"Trix, tolong cek IG-nya Keanu dong, foto gue sudah dihapus belum?", pinta Mozza begitu melihat Beatrix tiba lebih dulu di kelas dibandingkan teman-teman yang lainnya seperti biasa.

Di kelas mereka masih terlihat sepi. Biasanya akan ramai sepuluh menit menjelang bel masuk sekolah. Masih hanya terdapat beberapa orang saja. Dari geng The Markas, hanya Mozza dan Beatrix yang biasanya datang lebih awal ke sekolah. Paling lambat setengah jam sebelum bel berbunyi mereka sudah ada di sekolah. Kalau Mozza memang terbiasa tidak ingin datang terlambat, kalau Beatrix karena terpaksa. Terpaksa jika ia tidak ingin naik kendaraan umum, Beatrix akan berangkat bersama papanya yang akan berangkat ke kantor. Rumahnya sebenarnya juga tidak terlalu jauh dari sekolah, hanya saja kantor papanya yang letaknya agak jauh.

"Lah, kenapa gak cek dari IG lu sendiri saja sih? Masa harus dari IG gue lagi sih. Ntar gue di blacklist lagi sama Keanu, terus gue gak bisa lihat foto yang di-upload dia lagi dong.", gerutu Beatrix. Mozza jengah mendengar ucapan Beatrix memutar kedua bola matanya ke arah atas.

"Please deh Trix. Pertama gue gak tahu nama akunnya dia apa. Kedua gue kan hubungin dia lewat akun lu. Kalau dia sampai belum hapus gue mau lihat apa dia baca pesan yang waktu itu gue tulis pakai akun lu. Ketiga gue yakin lu gak bakal di blacklist secara gue ngomong baik-baik gak pakai kata-kata kasar dan itu lewat direct message. Lu sendiri juga sudah baca apa yang gue tulis waktu itu. Terakhir kalau lu gak mau nolongin gue, jangan pinjem sama gue lagi kalau ada pr. Semua keputusan ada di tangan lu. Lu lebih milih tolongin gue atau gak gue kasih pinjem lagi kalau ada pr", ancam Mozza yang berhasil membuat Beatrix mengerucutkan bibirnya kesal. Dengan segera ia mengambil ponsel miliknya dan mencari nama akun instagram Keanu. Setelah menemukan apa yang dicarinya, segera memberikan ponselnya pada Mozza.

"Mozza yang cantik, Mozza yang baik. Akyuu lebih milih kamyuuu kok shayyy. Nih yang lu mau lihat. Belum dihapus foto lu. DM yang kemarin lu kirim juga gak dibaca sama dia. Banyak kali yang DM dia, sampai sombong begitu gak mau bales. Kok gue yang sakit hati yah.", oceh Beatrix sambil menyentuh bagian dadanya. Mozza hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar ucapan Beatrix itu.

"Baper amat sih neng. DM 3 hari lalu saja gak di respon, gak mungkin gue DM lagi nih. Kalau gak cepat ditarik mundur tuh foto atau diklarifikasi sama dia, bisa-bisa semua orang beneran nganggap gue ada hubungan sama dia. Lagian mau dia apa sih pakai upload dengan caption begitu.", ucap Mozza.

"Lu yakin lu gak ada hubungan apa-apa sama dia shay? Kok yang gue lihat kemarin kayaknya beda yah. Kok kelihatannya kemarin kayaknya dia gak lepas pandangannya dari lu pas lu lari sendirian.", ucapan Beatrix berhasil membuat dirinya mendapat pukulan ringan di kepalanya dari Mozza.