12

1.7K 141 2
                                    

Sesuai dengan rencana awal, Keanu datang pagi-pagi sekali untuk menjemput Mozza. Sekaligus mencegah Mozza agar tidak berangkat sendirian. Siapa tahu gadis itu berbuat nekat berangkat sendirian. Lihat saja, sewaktu baru tiba di depan rumah Mozza, Mozza mengirimkan pesan bahwa dirinya tidak perlu menjemputnya karena ia sudah mau berangkat ke rumah Renata. Segera saja Keanu menghubungi Mozza dan mengatakan bahwa dirinya sudah tiba di depan rumahnya. Tidak butuh waktu lama, Mozza sudah muncul keluar rumah dengan wajah terkejutnya.

"Gila, kamu pagi banget datang ke rumah. Padahal biasanya jam segini kamu juga belum bangun tidur.", oceh Mozza saat menghampiri Keanu. Keanu hanya tersenyum saja melihat ekspresi Mozza sedari Mozza mengintip dari balik pintu rumahnya untuk memastikan bahwa dirinya benar-benar sudah tiba di depan rumah kemudian segera berlari kecil menghampirinya. Gadis yang selalu berusaha secepat mungkin untuk menemuinya jika ia sudah mengabari keberadaannya. Gadis pertama yang ia kenal yang paling tidak suka membuat orang lain menunggunya.

"Selamat pagi, Za. Kok kamu tahu jadwal aku bangun tidur. Kamu ngintai aku pakai cctv yah?", jawab Keanu sambil menaik turunkan alisnya menggoda Mozza yang memilih terdiam enggan menanggapinya. Padahal dalam hati Mozza mengoceh, jelas saja ia tahu. Setiap di kisaran jam yang sama yaitu jam enam pagi, saat tiba di sekolah Keanu mengirimkan pesan mengucapkan selamat pagi.

"Selamat pagi, Kee. Sudah bang, jalan yuk abang.", ucap Mozza sudah duduk manis di boncengan Keanu. Memilih untuk berpegangan pada pundak Keanu seperti biasanya. Sebenarnya Keanu menganjurkan Mozza untuk berpegangan padanya seperti pertama kali ia membonceng Mozza. Namun Mozza menolak dan lebih memilih berpegangan pada pundaknya jika Keanu melajukan motornya kencang. Terkadang Mozza hanya memegang ujung jaket yang Keanu kenakan. Lagi, Mozza gadis pertama yang ia kenal menolak untuk bertumpu padanya, di mana biasa para gadis berharap dapat dibonceng olehnya dan bersandar padanya.

Tidak butuh waktu lama, Keanu dan Mozza sudah tiba di rumah Renata. Kediaman Renata terlihat lengang, belum ada aktivitas di dalamnya. Jelas saja. Sekarang saja jam baru menunjukkan pukul setengah enam pagi. Kendaraan milik orang tua Renata masih teparkir di garasi mobil mereka. Dengan penuh keraguan, Mozza menekan bel rumah tersebut. Merasa tidak enak hati bertamu ke rumah orang sepagi itu. Tak lama seorang wanita yang cantiknya seperti Renata namun versi lebih tua masih mengenakan pakaian tidurnya membukakan pintu untuk mereka. Ekspresi wajahnya merasa terganggu karena ada yang datang sepagi itu dan mungkin saja mengganggu tidurnya.

"Selamat pagi tante.", sapa Mozza diikuti Keanu.

"Pagi. Kalian ada apa yah pagi-pagi datang ke rumah saya? Kalau lihat dari seragam kalian, kalian temannya Renata? Mau jemput Renata yah? Pagi sekali.", ucap wanita tersebut dengan ramah. Mozza dan Keanu mengangguk. Wanita tersebut berusaha menahan untuk tidak menguap di depan Keanu dan Mozza.

"Iya tante, kami temannya Renata. Perkenalkan nama saya Mozza dan ini Keanu.", ucap Mozza menjabat tangan dengan wanita yang memperkenalkan diri sebagai mama Renata diikuti Keanu.

"Kami mohon maaf tante datang sepagi ini mengganggu. Sebenarnya kedatangan kami ke sini ingin mencari tahu kabar Renata, tante. Sudah hampir tiga minggu Renata tidak masuk sekolah. Kami juga tidak bisa menghubunginya. Apalagi mengingat sudah mendekati ujian akhir sekolah", belum selesai Mozza bicara, mama Renata memotong ucapan Mozza karena tidak mengerti dengan yang diucapkan Mozza.

"Renata tidak masuk sekolah? Sudah tiga minggu? Yang benar kamu?", tanya mama Renata terkejut. Kemudian segera memanggil seseorang, yang Mozza duga adalah papa Renata. Begitu papa Renata muncul, segeralah mama Renata menceritakan sepotong informasi yang baru diterimanya. Mereka berdua terlihat geram mendengar informasi tersebut.

"Maaf om, tante. Tolong dengarkan saya dulu. Jangan marah sama Renata. Setahu saya terakhir Renata masuk sekolah itu dia selalu terlihat pucat. Jadi saya pikir Renata sedang sakit dan sekarang sedang dirawat di rumah sakit sampai tidak bisa dihubungi. Saya sering sekali bolak-balik ke sini bersama teman-teman saya, tapi tidak ada yang membukakan pintu. Makanya akhirnya kita nekat datang pagi-pagi ke sini ingin mengetahui di mana Renata dirawat.", jelas Mozza kembali, yang membuat kedua orang tersebut terkejut kembali.

LovestagramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang