7

2.5K 177 6
                                    

Tercyduk!
#HotCouple #NewestCouple #MozzaKeanuLoveStory #DeDeCouple

Nb: DeDeCouple itu buat pengganti SongSongCouple yang sudah pisah. Lol! Dari nama belakang mereka berdua yang sama-sama ada De nya. Agak maksa sih. Tapi aku pada kalian!!! Long last yah!!!! Salam kecup basah dari akuuuhh.

Begitulah keterangan yang ada pada foto yang diunggah oleh Beatrix semalam. Foto Mozza saat duduk di bangku taman sedang berbincang dengan Keanu kemarin diunggahnya. Sepertinya Beatrix ini memiliki cita-cita seperti akun gosip para artis. Mozza curiga jangan-jangan Beatrix adalah salah satu admin dari akun gosip tersohor di Indonesia. Apa sebaiknya Mozza melaporkan Beatrix ke pihak kepolisian dengan tuduhan pencemaran nama baik atau memberikan informasi yang salah? Sepertinya hal itu patut Mozza perhitungkan.

Foto yang diunggah Beatrix dengan segala keterangannya seperti memastikan bahwa Mozza dan Keanu benar-benar resmi berpacaran. Padahal akhir-akhir ini Mozza berhasil menghindar dari Keanu dan membuat rumor mengenai dirinya dan Keanu mereda. Paling mentok mereka hanya mengira Keanu sedang melakukakn pendekatan pada Mozza. Namun karena ulah tangan iseng Beatrix, alhasil sekarang Mozza dikenal satu sekolah sebagai 'Mozza pacarnya Keanu'. Padahal sebelum semua itu, hanya segelintir orang yang mengenal Mozza. Sekarang, siapa yang tidak mengenal Mozza di sekolah itu? Dari penjaga sekolah, keamanan hingga bersih-bersih semuanya jadi mengenal Mozza. Semua berkat Keanu. Oh dan jangan lupakan kerja keras jari-jari lentik dan ringan milik Beatrix yang menyempurnakan segalanya.

Tidak ada yang menyerang Mozza baik dengan perkataan maupun perbuatan. Tidak ada yang menghina Mozza dengan mengatakan bahwa dirinya tidak pantas dengan Keanu ataupun menghina fisiknya. Tidak ada yang melabraknya karena merasa merebut Keanu yang mereka suka. Semua anak di sekolahnya lurus saja jalannya. Kecuali dalam hal gosip, rumor dan sebangsanya itu semua dengan cepat menyebar. Sifat dasar manusia yang selalu ingin tahu dan mau mencari tahu meskipun tidak melalui narasumbernya langsung dan terkadang suka langsung mempercayainya tanpa mencari tahu kebenarannya. Meskipun saat ini rumor yang menyerang Mozza tidak terlalu kejam. Mozza masih berusaha memikirkan apa keuntungan yang akan Keanu peroleh jika dianggap berpacaran dengan dirinya, sehingga malah terkesan Keanu menginginkan semua orang mengetahui bahwa Keanu sudah memiliki pacar padahal kenyataannya tidak.

Mozza menggelengkan kepalanya kuat, menyadarkan diri dari pikirannya yang melayang. Akhir-akhir ini ia disibukkan untuk memikirkan masalah dirinya dikaitkan dengan Keanu dan cara untuk menghindar agar tidak bertatap muka dengan Keanu sebagai satu-satunya cara yang Mozza bisa lakukan untuk menghindari rumor yang terus berkembang. Bisa dibilang ini adalah masalah terberat yang harus dihadapi Mozza selama 15 tahun hidupnya yang tenang selama ini.

"Ra, gue capek kalau begini terus. Apa gue pindah sekolah saja yah?", ucap Mozza yang tidak tahan dengan semua sorotan yang ditujukan padanya. Hanya dalam semalam si gadis introvert yang tak terlalu diperhatikan keberadaannya menjadi perhatian satu sekolah. Mozza sudah berusaha untuk bertahan sebisanya, namun rasanya ia tak kuat. Ia tidak terbiasa dengan semua perhatian yang diperolehnya.

Clara menghentikan aktvitasnya yang sedang asik dengan ponselnya. Menatap Mozza intens.

"Kenapa lu harus pindah sekolah cuma gara-gara hal sepele? Anggap saja omongan orang itu anjing menggonggong, toh selain lu disebut sebagai pacar Keanu, gak ada hal lain kan yang mengganggu?", Clara tahu Mozza terlalu mudah memikirkan sesuatu.

"Yah  tapi kan gue bukan pacar Keanu. Anak-anak The Markas saja gak ada yang percaya kalau gue bilangin gue gak pacaran sama Keanu. Apa sih daya tarik tuh orang, sampai pada percaya sama mereka?", Mozza merengut. Untung saja Clara sudah mengenal Mozza dari lama, jadi langsung tahu kalau Mozza berbohong atau tidak. Setidaknya Mozza merasa lega masih ada yang percaya dengan kata-katanya.

"Sudah, gak perlu lu pikirin. Biarin saja, nanti juga reda sendiri. Itu heboh cuma karena pada gak nyangka saja, cowok model Keanu pacaran sama cewek model kayak lu gini.", ucap Clara yang kemudian mendapat hadiah lemparan bantal dari Mozza.

"Rese lu! Tapi Iya juga sih. Padahal menurut Beatrix, cewek-cewek yang ngedeketin dia kan kece-kece. Gue mah seupilnya saja gak ada kali. Pasti pada kaget lah yah pas lihat Keanu upload muka gue. Gue berani bertaruh Keanu upload foto gue cuma buat ngerjain teman-temannya atau buat lucu-lucuan. Prank besar-besaran nih namanya. Terus dia lihat responnya kebanyakan  pada kaget makanya dia tetap terusin buat bikin orang-orang beranggapan kalau gue adalah pacar dia. Ah, sekarang jadi masuk akal sih. Jangan-jangan dia pecinta sesama jenis dan dia mau melakukan pengalihan isu dengan upload foto gue biar orang-orang ngira dia normal terus dia bisa pacaran", ucapan Mozza terpotong karena Clara menangkap bibir Mozza agar tak dapat melanjutkan ucapannya. Temannya yang satu itu, kalau sudah berkhayal memang tidak kira-kira, sehingga Clara harus menangkap mulut temannya itu agar tidak melanjutkan imajinasinya itu. 

"Lu ini kebiasaan yah. Kalau sudah mikir, gak tanggung-tanggung. Masa iya Keanu yang kece begitu, kelihatan normal gitu, paling ganteng seantero sekolah lu bilang pecinta sesama jenis. Hati-hati lu! Sampai ada penggemarnya Keanu yang dengar, terutama Beatrix, bisa-bisa diacak-acak lu. Habis diserang lu.", ucap Clara yang gemas dengan mulut temannya yang lemas itu. 

Mozza hanya bisa meringis memegangi bibirnya yang mengerucut kesakitan karena tangan pedas Clara. Benar-benar Clara ini ibaratkan ibu tiri Mozza. Kejam sekali. Tetapi ada benarnya juga ucapan Clara barusan, kalau sampai Beatrix mendengarnya, Mozza bisa dijambak habis-habisan sampai rambutnya habis. 

"Jangan kebiasaan selalu ngelihat orang dari sisi buruknya dulu Za. Tak kenal maka tak sayang. Hati-hati juga, semakin lu berprasangka buruk sama seseorang, semakin lu jadi membenci orang itu, maka semakin sering lu akan menghabiskan waktu untuk memikirkan orang itu, secara gak sadar lu sudah memberikan otak dan hati lu hanya untuk orang itu. Lama-lama lu gila mikirin Keanu doang loh.", nasihat Clara pada Mozza, berharap Mozza agar tidak selalu langsung menilai seseorang dari sisi buruknya saja.

"Tapi gak ada salahnya kalau kita curiga sama seseorang dari awal Ra. Rambut boleh sama hitam, tapi hati manusia gak ada yang tahu.", sanggah Mozza.

"Gue kan sudah sering bilang sama lu Za, kita butuh waktu untuk bisa mengenal seseorang. Gak bisa dalam waktu sekejap sekali ketemu langsung tahu sifat orang itu. Ada yang pertamanya baik tapi ternyata dia gak sebaik yang kita kira. Ada yang kita pikir dia jahat ternyata dia bisa lebih baik dari orang lain. Ada juga yang seiring waktu, orang bisa berubah. Dalam rumusan mengenal seseorang tuh gak ada yang pasti Za. Orang-orang saja yang pertama kenal lu juga pasti mikirnya lu judes, sombong dan sebagainya. Gak ada yang tahu aslinya lu kayak gimana. Si manja, penakut, si sok mandiri yang sebenarnya berharap bisa bergantung sama orang lain.", lanjut Clara. Mozza ini memang tidak bisa dinasihati satu kali, harus berkali-kali. Ada saja jawabannya untuk setiap pendapat yang diutarakan padanya. 

"Ketakutan lu pada suatu hal itu selalu berlebih Za. Segala sesuatu yang berlebih itu gak baik. Contohnya kebanyakan mecin juga gak bagus dan gak enak kan. Lu saking takut sama yang berbau horor, waktu nginep di villa gue lihat handuk di gantung di dinding dalam keadaan gelap sudah histeris karena ketakutan lu yang berlebih buat lu mikir yang nggak-nggak. Sekarang juga sama Za." Clara diam sesaat sebelum melanjutkan ucapannya lagi.

"Mungkin saja kali ini Keanu benar-benar suka sama lu. Coba berpikir positif saja atau gak ambil hikmahnya saja. Sekarang lu nambah teman baru. Si Keanu itu. Belajar membuka diri Za buat lingkungan baru.", Clara akhirnya mengakhiri celotehannya yang panjang lebar itu. 

"Ya ya ya, akan gue coba renungkan lagi perkataanmu.", Mozza akhirnya menyerah. Lagipula kalau ia berdebat dengan Clara, maka ceramah yang ia dengar dari Clara akan bertambah. Telinganya saja saat ini sudah mulai terasa gatal. Ia mungkin harus mencoba memikirkan apa yang diucapkan Clara dalam hal berteman dengan Keanu. Mungkin tidak ada salahnya jika menambah satu teman. 

Holaaa gengs!
Hampir lupa up. Masih terhitung tepat waktu lah yah, beberapa menit sebelum pergantian hari.

Ditunggu kritik dan sarannya.

God bless.

14.09.2019
Siska.

LovestagramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang