Don't Touch Me

Chapter 5

Budayakan vote sebelum membaca dan dan komen setelah membaca.

Don't be silent readers juseyo...

Happy Reading...

Soonyoung's Flashback

Seorang gadis kecil sedang duduk berjongkok di depan seorang anak laki-laki kecil yang sedang menangis.

"Diamlah Soonie... Lututmu hanya tergores," bujuk gadis itu, mengusap kepala anak laki-laki di depannya agar mau berhenti menangis.

"Tapi ini benar-benar sakit nuna...huwaaaaaaaa...." tangis anak laki-laki itu semakin kencang.

Si gadis kecil memberengut kesal. Dia menurunkan tangannya dari kepala anak laki-laki itu dan berdiri.

"Kwon Soonyoung!!! Berhentilah menangis atau aku akan meninggalkanmu disini!!!" bentak sang gadis kecil.

Soonyoung tersentak. Dia menggigit bibir bawahnya agar keinginannya untuk menangis sedikit tertahan walau air matanya sudah menganak sungai.

"Jangan tinggalkan aku nuna... Jebal..." suara Soonyoung bergetar.

Si gadis kecil luluh, dia kembali berjongkok. Kedua tangannya terulur dan meraih kedua pipi Soonyoung, mengelusnya lembut.

"Kau tahu aku benci ketika kau menangis kan? Bagaimana kau bisa melindungiku kalau kau menangis terus?"

Soonyoung mengangguk, "Baiklah nuna, aku tidak akan menangis lagi mulai sekarang. Aku sudah berjanji akan melindungimu. Dan pelindung tidak boleh menangis,"

Gadis kecil itu tersenyum, "Ingat selalu janjimu Soonie,"

"Kau juga harus berjanji bahwa kau tak akan meninggalkanku nuna," Soonyoung mendongak, mengulurkan jari kelingkingnya. Yang kemudian disambut si gadis kecil, membuat kedua kelingking mungil itu berpaut dan mereka berdua sama-sama tersenyum. 

*******

Hyuna melirik ke arah Soonyoung berkali-kali. Memastikan Soonyoung tidak menjadi patung. Bagaimana tidak, sejak Soonyoung masuk ke dalam mobil hingga sekarang mereka hampir sampai ke penthouse, lelaki sipit itu tidak menggerakkan tubuhnya sedikitpun. Wajahnya memandang ke luar jendela mobil, tatapannya terlihat kosong.