Don't Touch Me

Chapter 12

Budayakan vote sebelum membaca dan review setelah membaca.

Don't be silent readers juseyo...

Soonyoung mendesah pasrah saat melihat Wonwoo tersenyum penuh kemenangan. Hyuna keluar dari kamar mandi dan terkejut menemukan Wonwoo sedang berada di dalam kamarnya, yang juga kamar Soonyoung.

"Wonwoo-ya? Apa yang kau lakukan disini?"

Wonwoo menoleh dan tersenyum melihat Hyuna berjalan ke arahnya.

"Mulai malam ini, sampai kau pulang nanti, aku akan tidur di kamar ini Hyuna-ya. Aku tak mau kekasihku sekamar dengan lelaki mesum seperti dia," Wonwoo menunjuk Soonyoung dengan dagunya.

"Yakk...jaga mulutmu, dasar kembang tahu!" Soonyoung mendesis tak terima.

"Dasar manusia mesum sipit! Kau harus ingat aku ini pacar Hyuna!" Wonwoo tak mau kalah.

"Terserah kau saja lah!!" Soonyoung menyambar kaosnya dan keluar kamar dengan membanting pintu.

Hyuna tertegun. Dia bingung. Tak tahu harus mengejar bos'nya yang marah, atau menenangkan pacarnya yang khawatir.

"Wonwoo-ya...kau tak perlu seperti ini, menyusulku dan menemaniku, aku baik-baik saja. Aku tak apa. Soonyoung tak pernah menyentuhku sedikitpun..."

"Wah wah...kau bahkan sudah memanggil namanya seperti itu? Benarkah dia belum menyentuhmu? Atau paling tidak menciummu?" Wonwoo mengernyit curiga.

"Kau tak percaya padaku? Baik, terserah kau saja," Hyuna bersedekap, terlihat kesal.

"Aku kan cuma bertanya. Kau tak perlu marah seperti itu kalau dia memang tak pernah menyentuhmu," Wonwoo melemparkan bantal yang dipeluknya ke atas ranjang.

"Arraseo. Tapi apakah kau perlu tidur disini menemaniku seperti ini eoh?" Hyuna melirik Wonwo kesal, lalu membuang muka dan berjalan mendekati jendela.

Wonwoo menghela nafas dan memandang punggung Hyuna sedih. Dia tahu sikapnya ini keterlaluan, dia cuma tak suka membayangkan Hyuna tidur sekamar apalagi seranjang dengan lelaki lain. Wonwoo bergerak mendekati Hyuna dan memeluk gadis itu dari belakang, lalu mengecup pundak gadis itu dan terdiam disana.

"Salahkah aku kalau aku merasa cemburu? Aku baru saja mendapatkanmu kembali, dan aku harus menahan perasaanku melihatmu berada sekamar dengannya? Apa kau tahu bagaimana perasaanku?"

Hyuna berbalik, tapi Wonwoo tak melepaskan pelukannya dari pinggang Hyuna. Hyuna melihat wajah Wonwoo yang sendu. Gadis itu menangkup kedua pipi tirus Wonwoo, membuat lelaki itu menatap mata Hyuna.

"Wonwoo-ya...kau percaya padaku bukan?" Wonwoo terdiam sejenak lalu mengangguk. "Maka kau tak perlu khawatir, aku milikmu, hatiku juga milikmu. Kwon Soonyoung cuma boss'ku, arrachi?" Hyuna menempelkan keningnya di kening Wonwoo, mereka saling menatap sejenak sebelum akhirnya Wonwoo mengangguk lagi dan tersenyum, lengannya semakin erat memeluk pinggang Hyuna.

"Tentu saja chagi-ya, kau memang milikku," Wonwoo mengecup kening Hyuna. "Kajja kita tidur. Kau tak apa tidur di bawah kan? Biar aku dan Kwon Mesum tidur di atas,"

"Baiklah," jawab Hyuna.

Hyuna berbaring dan menarik selimutnya, begitu pula Wonwoo. Hingga sejam berikutnya Hyuna menunggu, Soonyoung tak kunjung kembali ke kamar.

Hyuna gelisah dan merasa bersalah. Seharusnya dia memberitahu Wonwoo terlebih dahulu bahwa dia sekamar dengan Soonyoung. Tapi tak ada jaminan juga bahwa Wonwoo akan membiarkannya begitu saja. Tentu saja karena Kwon Soonyoung adalah lelaki yang mesum. Tapi entah kenapa menurut Hyuna, dia terlihat sangat seksi ketika sedang mesum. Aish, pikiran Hyuna jadi kemana-mana.