Chapter 7

757 83 6
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca dan komen setelah membaca..

Don't be silent readers juseyo...










Happy Reading...












"Soonyoung... Soonyoung... Kwon Soonyoung!!! Kembali kesini kau!!" panggil Tuan Kwon, lelaki itu berdiri dari kursinya. "Aish anak itu benar-benar kurang ajar," sungut Tuan Kwon, kembali duduk.

"Maafkan Soonyoung Raina-ya, kau sudah jauh-jauh kesini tapi dia malah pergi," Nyonya Kwon menghampiri Raina dan mengelus pundak wanita itu.

"Tidak apa-apa bibi... Mungkin Soonie hanya terkejut karena sudah lama tak bertemu denganku," Raina memegang pundak Sohyun, gadis kecilnya.

"Mommy...paman tadi siapa? Kenapa dia pergi? Apa paman itu tak suka dengan kita?" Sohyun memberondong Raina dengan pertanyaannya.

Raina tersenyum dan berlutut di depan gadis kecilnya. "Itu tadi paman Soonyoung, sayang. Dia teman mommy waktu mommy masih kecil. Paman Soonyoung harus pergi bekerja, jadi dia terburu-buru pergi agar tak terlambat,"

"Kau bisa berkenalan dengan paman Soonyoung nanti kalau dia sudah pulang Sohyun-ah. Dan mulai hari ini, kau dan mommy'mu bisa tinggal disini," Tuan Kwon ikut tersenyum memperhatikan Sohyun kecil. 

Raina menoleh ke arah Tuan Kwon dan menatapnya terkejut, "Paman...aku tak bisa menerima kebaikanmu sebanyak ini. Lagipula belum tentu Soonie setuju kalau aku dan Sohyun-"

"Raina-ya... Kau akan selalu diterima keluarga Kwon. Lagipula kami sudah anggap keluarga Han seperti saudara kami sendiri, dan tentu saja berlaku juga untuk keluarga Choi, termasuk Sohyun kecil," Nyonya Kwon mendekati Sohyun dan membelai pipi gadis kecil itu. "Kemarilah, kau pasti lapar kan, halmeoni punya banyak makanan," Nyonya Kwon menggandeng Sohyun menuju meja makan.

Raina hanya memandang gadis kecilnya yang mulai makan dan tersenyum pedih.


*******


Soonyoung menarik tangan Hyuna dan masuk ke kamarnya. Lelaki itu menyeret Hyuna sampai ke ruang ganti. Dia menarik satu koper besar lalu menyerahkannya ke Hyuna.

"Kuberi kau waktu 10 menit, kemasi baju-bajuku untuk sepekan mendatang. Kau juga harus mengepak bajumu untuk sepekan," saat melihat Hyuna akan membuka mulutnya, Soonyoung mendahuluinya, "Jangan banyak bertanya, lakukan saja perintahku," Soonyoung berkata sambil berlalu.

Hyuna mengangguk kaku dan mengerjakan semuanya dengan cepat. Selesai mengepak baju Soonyoung, dia berlari ke kamarnya dan membereskan bajunya. Tak banyak baju yang dia bawa saat datang ke rumah ini, jadi dia hanya membawa beberapa kaus, celana panjang, baju tidur dan beberapa dress pendek. Dia menyambar tas selempangnya kecilnya dan berjalan keluar kamarnya. Saat membuka pintu ternyata Soonyoung sudah berada di depannya.

Don't Touch MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang