Don't Touch Me

Chapter 9

Budayakan Vote sebelum membaca dan review setelah membaca.
Don't be silent readers juseyo...

Happy Reading...

Restoran milik penginapan sekarang sedang ramai karena jam makan malam. Sebagian besar meja sudah terisi penuh, dan suasana sangat ramai karena mereka semua saling mengobrol sembari makan. Peserta camp memang  tidak terlalu banyak, hanya sekitar 100 orang. Tapi mengingat usia mereka yang sedang kelebihan hormon, membuat ruangan yang sudah sesak ini menjadi seperti pasar.

Di ujung restoran, terlihat sebuah meja yang terlihat sepi. Di ujung kedua meja panjang itu, Soonyoung dan Wonwoo sedang duduk berhadapan. Dan Hyuna duduk di antara kedua lelaki itu. Hyuna melirik ke arah kanan dan kirinya dengan khawatir. Soonyoung sedang menatap tajam ke arah Wonwoo yang dengan santainya melahap makanannya. Lelaki sipit itu bahkan tidak menyentuh makanan di hadapannya. Hyuna mendengus kesal menatap Soonyoung.

"Ayolah...makanlah. Bukankah Anda berkata Anda tadi lapar?" Hyuna menggeser nampan makanan Soonyoung mendekat ke arah lelaki itu.

"Suapi aku Kim Hyuna," sahut lelaki bermata sipit itu, masih menatap tajam Wonwoo yang meneguk minumannya.

"Baiklah..." Hyuna menyendok ayam bumbu dan menyuapkannya pada Soonyoung.

"Kau harusnya makan sendiri dengan tanganmu, bukannya malah sibuk meminta Hyuna menyuapimu. Kau tahu seorang lelaki tidak pantas disebut lelaki jika tidak bisa memperlakukan wanitanya dengan baik. Dan Hyuna juga sedang tak enak badan, seharusnya kau maklum, bukannya malah bersikap seperti itu. Lagipula, tanganmu tidak lumpuh kan?" ujar Wonwoo santai, sukses membuat tangan Soonyoung terkepal erat di meja.

Hyuna menoleh cepat ke arah Wonwoo dan memelototi lelaki itu. Lelaki itu hanya mengangkat bahunya malas dan memberikan tatapan 'dimana salahku?' pada Hyuna. Hyuna menoleh lagi ke arah Soonyoung dan tersenyum, " Aku permisi sebentar," 

Hyuna berdiri lalu menarik tangan Wonwoo, menjauh dari Soonyoung yang masih bertahan dengan tatapan membunuhnya. Setelah merasa jaraknya aman, Hyuna menghempaskan tangan Wonwoo dan memelototi lagi lelaki itu.

"Wonwoo-ya, tolonglah, jangan membuatku dipecat," ucap Hyuna memelas.

"Dipecat?? Maksudmu kau bekerja pada monster itu? Kukira dia namching-mu," Wonwoo terkejut lalu terkekeh.

Hyuna menghela nafas, lelah. "Aku tidak mungkin mempunyai pacar seperti dia. Dan yaa, monster itu adalah boss-ku. Lagipula aku dan oppa juga sudah berjanji padanya kalau kami akan--"

"Tunggu--Mingyu hyung juga bekerja padanya? Kau serius?" kali ini Wonwoo membulatkan matanya, menoleh sebentar ke arah Soonyoung yang sekarang menatap mereka berdua dengan curiga.