[2] I'm Sorry • 권 순영 • ✔

《5》

Jangan lupa Voment

Don't forget to follow Choco28_

Yerin memandang sekeliling rumah Taeyong. Tak terlalu kecil dan tak terlalu besar namun cukup untuk ditempati banyak orang. Dengan jaket yang menutupi tubuhnya yang kedinginan, ia berjalan di belakang Taeyong

Sedari tadi ia juga risih dengan pandangan dari penjaga serta pembantu yang ada disana

"Masuklah. Tidak apa-apa. Mereka hanya bingung kau siapa", Yerin mengangguk saja

Taeyong membuka pintu rumah. Yerin hanya mengekor di belakangnya saja. Dibalik punggung Taeyong, Yerin mengintip sedikit arah dalam rumah tersebut. Tampak sepasang suami istri yang sudah berkepala 5 duduk di sebuah sofa sambil menonton Tv

"Annyeonghasaeyo", ucap Taeyong ketika melamgkah masuk sambil membungkuk

"Annyeong- eoh? Siapa dia Taeyong?", tanya Mr. Lee

"Dia ..", Taeyong melirik ke arah belakang. Kemudian tangannya menarik pelan pergelangan tangan Yerin dan membuat wanita itu terlihat jelas oleh orang tua Taeyong

"Maaf appa, eomma. Aku hanya membantunya. Dia hampir meninggal karena terhanyut oleh sungai. Untung aku menyelamatkannya. Tapi sepertinya dia hilang ingatan karena tak ingat tempat tinggalnya", jelas Taeyong dan Mr. Lee mendengarkan dengan seksama

"Aku mengerti", Mr. Lee mengangguk paham

Mrs. Lee mendekat pada Yerin membuat Yerin sedikit merasa takut. Entahlah alasan apa yang membuatnya takut terhadap wanita yang lebih tua darinya itu

"Gadis manis siapa namamu?", suara lembut Mrs. Lee membuat Yerin luluh. Rasanya ia merindukan sosok seperti dia. Hangat dan ramah

"Aku Jung Yerin", jawab Yerin sambil tersenyum

"Nama yang cantik sepertimu. Jangan takut. Aku akan menganggapmu seperti anakku", ucap Mrs. Lee

"Eomma, bukankah dia mirip dengan Lee Naeyong? Atau hanya aku saja yang merasakannya", tanya Taeyong

"Iya. Dia persis seperti adikmu Taeyong. Kalau saja Naeyong masih ..", Mr. Lee tak mampu meneruskan kata-katanya

"Sudahlah. Masa lalu biarlah berlalu. Kita adopsi dia sekarang. Tak perlu mengurus surat-surat. Biarkan dia tinggal disini semaunya", ucap Mrs. Led langsung diikuti anggukan dari Mr. Lee dan Taeyong

"Apa benar aku boleh tinggal disini?", tanya Yerin dengan polosnya

"Aigo~ tentu saja sayang. Mulai sekarang kau anakku, ne?" Yerin langsung mengangguk

Tak berselang lama ia tiba-tiba merasakan mual. Bahkan rasanya ingin sekali mengeluarkan isi perutnya itu. Dengan keadaan seperti itu ia bertanya, "Dimana kamar mandi?"

"Apa kau sakit?", tanya Mrs. Lee khawatir begitu juga Taeyong

"Entahlah. Perutku mual, kepalaku pusing dan badanku tak enak", jawab Yerin

"Istirahatlah di kamar mendiang adikku. Akan ku panggilkan dokter keluarga. Eomma bisa antarkan dia?", ucap Taeyong

"Tentu. Ayo Yerin"

Mrs. Lee membantu Yerin berjalan walaupun dalam keadaan kurang fit. Mereka menaiki tangga untuk menuju kamar adik Taeyong yang berada di lantai 2. Tepat di depan pintu ia melongo

"Ayo masuk", ucap Mrs. Lee membuyarkan lamunannya

"Itu kamar siapa?", Yerin menunjuk kamar yang ada di sebelahnya