《1》

1.1K 171 17
                                    

Jangan lupa Voment

Seminggu telah berlalu sejak meeting itu, Soonyoung semakin sibuk dengan pekerjaannya di kantor. Hal itu membuat Yerin semakin sedih karena Soonyoung sering pulang larut malam tak seperti biasanya. Kalau tiba dirumah, Yerin akan pura-pura tidur dan dapat merasakan Soonyoung selalu menghempaskan tubuhnya ke ranjang di sisi sebelahnya

Dan ia sering mendengar keluh kesah Soonyoung setelah pulang kerja. Kadang ia mengoceh pusing, banyak proyek, beban hidup, dan pernah ia mendengar kalau Soonyoung mulai bosan di kantor bahkan di rumah. Tunggu .. kalau ia bosan di kantor dan di rumah, lalu ia pergi kemana kalau bukan kedua tempat itu? Orang tua mereka sedang menetap di luar negeri. Hoseok tinggal di New Zeland bersama dengan istrinya, Choi Yumin dan Seokjin tinggal di LA dengan istrinya juga, Kim Seohee

Ia hanya bisa pasrah mendengar semuanya. Bahkan kadang ia menitihkan air mata karena sedih melihat kondisi suaminya itu. Namun apa daya dia tak bisa berbuat apapun. Semua yang Soonyoung lakukan adalah untuk menepati janjinya pada Mr. Kwon dahulu. Ia tak mungkin mencegahnya menepati janjinya

Pagi telah tiba, Yerin sudah bangun terlebih dahulu daripada Soonyoung. Ia mulai mandi dan membersihkan rumah mereka. Yerin enggan menyewa pembantu karena ia merasa bisa mengurusi rumah dan juga suaminya. Bahkan disana hanya mereka berdua saja yang tinggal

Ia sekarang sudah menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Ia kembali ke kamarnya dan berniat membangunkan suaminya yang tertidur masih menggunakan seragam kantor lengkap bahkan dengan sepatunya

"Soonyoung-ah bangun", panggilnya dengan menggoyangkan sedikit tubuh Soonyoung. Namun belum ada respon dari Soonyoung

"Bangun oppa, mandi dan sarapanlah. Aku akan menyiapkan keperluan kantormu", ucap Yerin sambil mengulangi lagi tindakannya tadi

Soonyoung mulai menggeliat. Ia mulai berkata  yang membuat Yerin terkejut "Nanti Jennie. Aku butuh istirahat sekarang"

Apa-apaan dia! Kenapa dia memanggil wanita penggoda itu!, batin Yerin

Yerin mencoba menahan emosinya. Sekali lagi ia menncoba membangunkan Soonyoung dan menyadarkannya akan igauannya

"Soonyoung oppa, bangunlah. Ini sudah pukul 6 pagi. Kau harus segera bangun dan berangkat ke kantor", kali ini Yerin menggoyangkan tubuh Soonyoung lebih kencamg agar pria itu cepat bangun dan tersadar

Usaha ke tiganya berhasil. Soonyoung mulai membuka matanya perlahan dan bisa melihat wajah Yerin

"Good morning my wife", sapanya pada Yerin dan mulai bangkit dari posisi tidurnya. Yerin hanya tersenyum kaku setelah mendengar sapaan dari Soonyoung

My wife? Aku tak salah dengar bukan? Tadi dia mengigau Jennie, begitu sadar ia baru menyapa istrinya, umpat Yerin di dalam hati

"Morning too, wake up now baby! You must breakfeast and go to Kwon Corp at 7 O'clock", kata Yerin

"Of course. But please Morning kiss", Soonyoung menunjuk pada bibirnya dan menatap Yerin

"Ya! Tak ada morning kiss! Kau itu susah sekali di bangunkan jadi jangan memintanya", kata Yerin dengan kesal dan mulai beranjak pergi

Namun dengan cepat Soonyoung menahan lengan Yerin agar istrinya itu tidak pergi. Ia mulai menarik tangan tersebut dan memposisikan Yerin duduk di tepi ranjang tidur

"Kau itu kenapa? Akhir-akhir ini kau selalu saja kesal kepadaku. Apa aku pernah berbuat salah padamu? Atau karena aku jarang ada di rumah bersamamu", tanya Soonyoung

Yerin menatap lurus ke depan tanpa memandang sedikit ke arah Soonyoung. Ia kemudian menunduk dan melihat ke arah kakinya yang telanjang tanpa sandal

[2] I'm Sorry • 권 순영 • ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang