《16》

840 109 12
                                    

"Kajja"

Tangan Yerin sudah ditarik pelan menuju ke dalam rumah sakit yang sudah diberitau Eunwoo pada Taeyong. Pskiater dan saraf otak yang menangani Yerin sudah menunggunya karena Eunwoo yang menyuruhnya.

Jalanan entah kenapa hari ini begitu longgar sehingga Taeyong berusaha secepat mungkin sampai di Seoul. Dan alhasil tiga jam perjalanan mereka tiba di rumah sakit tersebut.

Mereka berjalan sepanjang koridor rumah sakit dan sampai akhirnya berhenti di depan ruangan bertuliskan 'Dr. Minkyun'. Kenop pintu langsung dibuka dan dokter yang ada di dalam menengok ke depan.

Seulas senyuman memancar di dokter cantik dengan nama lengkap Kang Minkyun yang dikenal sebagai Pskiater serta mendapat gelar juga sebagai Dokter Saraf.

"Selamat datang. Anda tuan Lee Taeyong?", sapa Dr. Minkyun dengan ramah.

"Ne", Taeyong menarik kursi yang ada di hadapannya dan duduk berhadapan dengan sang dokter serta Yerin duduk di sampingnya.

"Jadi anda nyonya Yerin? Saya sudah mendapat beberapa data anda", ujar Dr. Minkyun sambil membuka berkas data Yerin.

"Begini, perlu saya sampaikan kalau benturan yang mungkin pernah menimpa anda di bagian otak besar dan juga pingsan selama berhari-hari membuat ingatan anda sebagian besar hilang dan menyebabkan anda melupakan kejadian masa lalu hingga keluarga anda sendiri. Dan mungkin juga anda pernah mengalami hilanng ingatan sebelumnya jadi resikonya sekarang jauh lebih besar untuk itu", jelas Dr. Minkyun yang sedang diperhatikan serius oleh Taeyong dan Mrs. Lee.

"Terapi ini mungkin membuat ingatan anda sedikit demi sedikit muncul tapi tak menjamin keseluruhannya akan teringat kembali", tambahnya.

"Usahakan yang terbaik untuknya, Dok. Walau hanya dua puluh lima persen pun tak masalah untuk hari ini. Setidaknya ia bisa mengingat keluarganya", kata Taeyong dengan memohon.

"Saya akan mencoba yang terbaik"

Mereka diajak menuju ke ruangan lain yang lebih nyaman untuk terapi ingatan Yerin. Taeyong berdoa semoga ini jalan yang terbaik agar adiknya bisa mengingat kembali Hoshi sebagai suaminya.

***

Mobil Hoshi terparkir sempurna di depan SOYE entertainment. Disana sudah ada Mingyu yang menunggu di depan pintu masuk sambil tersenyum ke arah mereka.

Hoshi menggandeng tangan mungil Jin Ah masuk ke arah pintu. Jin Ah tak henti-hentinya tersenyum tatkala seperti sebuah mimpi ia bisa masuk ke dalam salah satu agensi terbesar di Korea Selatan itu.

"Selamat Datang Sajangnim. Silahkan masuk, para staff sudah menunggu anda"

Mingyu mempersilahkan Hoshi masuk sambil membungkukan badannya dengan sopa kepada atasan saat di kantor itu.

Baru satu langkah kaki masuk kembali ke agensinya, terpaan angin tiba-tiba masuk seperti ikut menyambut dirinya. Karyawan disana langsung membungkuk dengan serempak ketika kedatanagan Hoshi dan Jin Ah.

"Tegaplah", perintah Hoshi.

Para Karyawan menurut dengan perkataanya. Kemudian mereka kembali ke tempat masing-masing untuk melanjutkan aktifitas disana.

'Omo! Anaknya sangat cantik seperti Yerin sajangnim'

'Lihatlah, tuan masih tampan dan putrinya sangat cantik'

[2] I'm Sorry • 권 순영 • ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang