[2] I'm Sorry • 권 순영 • ✔

《20》

LAST

After 10th later

Seorang gadis melangkahkan kaki masuk ke rumah besarnya. Senyumannya mengembang sepanjang langkahnya. Rambutnya terurai panjang dan indah serta matanya tak pernah berubah.

"Jin Ah. Makan sayang!", teriak seorang wanita dari dalam dapur.

"Nanti Yumin ahjumma. Aku mau bertemu appa dan eommaku!" balasnya.

Dia Jin Ah. Putri manis Hoshi dan Yerin yang telah menginjak usia 16 tahun. Sepuluh tahun berlalu, tapi sifatnya tak berubah. Ia adalah sosok gadis lucu yang berpikiran dewasa.

Ia memasuki kamarnya yang bernuansa serba biru pastel dan meletakan tasnya yang cukup berat yang berisi buku tebal dan sebuah laptop. Kemudian Ia mengganti pakaiannya.

Setelah berganti pakaian, ia segera menuju ke kamar kedua orang tuanya itu.

Tok.. tok.. tok..

"Eomma, Jin Ah masuk."

Tanpa menunggu jawaban ia masuk kesana karena sudah biasa. Ia selalu masuk tepat waktu seperti biasa.

"Annyeong Jin Ah sayang"- Hoshi.

"Aku baik appa, seperti biasa", kata Jin Ah mendudukan diri di tepi ranjang.

"Apa sekolahmu baik-baik saja?", kata Yerin.

"Baik eomma," jawab Jin Ah.

"Kau sudah berpacaran?" kata Hoshi.

"Aniya! Appa berlebihan saja," tegas Jin Ah.

"Kkk.. appa tau reaksimu pasti begitu." kata Hoshi.

"Kau sudah besar. Besok ulang tahunmu bukan?" kata Hoshi.

"Benar. Apa kalian tak ada hadiah lain selain itu?"- Jin Ah.

"Besok. Kau akan berumur 17 tahun jadi kami menyiapkan hadiah khusus. Semoga kau suka," kata  Yerin.

"Jinjja? Apa?"

"Eomma tak akan memberi tahu karena kau suka penasaran berlebihan," kata Yerin

"Jin Ah makan dulu sayang! Nanti kau bisa melanjutkannya!" teriak Yumin mengingatkan kembali Jin Ah untuk makan.

Jin Ah terlihat sedikit sedih karena harus makan padahal ia masih betah disana.

"Jika bibi memanggilmu maka pergilah," kata Yerin.

"Arra.. arra. Kalian tau saja."

Jin Ah langsung keluar dari kamar dan langsung menuju ke meja makan. Disana sudah ada Jung Sara, Jung Raejun dan Kim Eunbi. Mereka adalah anak dari Hoseok dan Seokjin.

"Ada apa bi?" tanya Jin Ah.

"Makan dulu. Kamu itu kalau pulang sekolah setidaknya makan. Bibi tau kalau kau di sekolah hanya minum susu," kata Yumin.