[2] I'm Sorry • 권 순영 • ✔

《18》

Jangan lupa Voment

Gaun putih terurai hingga dibawah mata kaki. Rambut yang dibiarkan tergerai indah dengan hiasan bunga putih disisi kanan dan tambahan beberapa mutiara yang ada disana. Polesan natural yang mempercantik penampilannya saat ini.

Sungguh siapapun yang melihatnya pasti terkagum dengan penampilan Irene saat ini.

Hari ini adalah hari yang bersejarah baginya karena sebentar lagi ia akan meresmikan dirinya sebagai Nyonya Lee Irene. Disamping kanan ada Yerin beserta Jin Ah dan samping kirinya ada eomma Irene.

Sejak pukul 5 pagi, Yerin sudah tiba di kediaman keluarga Park dan Jin Ah diantar Hoshi ke alamat itu juga serta mengundangnya ke pesta pernikahan Taeyong dan Irene.

Jin Ah tampak begitu cantik juga dengan gaun berwarna blue pastel dan bando bunga di kepalanya. Yerin ikut tampil menawan dengan dress berwarna pink pastel dan rambut ia gulung keatas serta hiasan bunga berwarna senada di kepalanya.

"Kau cantik, eonni", puji Yerin.

"Gomawo. Aku sangat gugup hari ini", kata Irene.

"Irene eonni jangan gugup nanti kalau Taeyong ahjussi melihat bisa-bisa ikut gugup", kata Jin Ah polos.

"Astaga. Calon keponakanku lucu sekali", kata Irene sambil mencubit pipi Jin Ah.

"Appo.. jangan cubit pipi Jin Ah"

Mereka yang disana tertawa dengan reaksi Jin Ah yang mulai kesal dan mengusap pipi chubby-nya yang mulai memerah akibat dicubit oleh Irene.

"Acara sebentar lagi. Eomma kebelakang dulu, ne?" , ujar Mrs. Park.

Irene mengangguk dan kini hanya ada dia, Yerin serta Jin Ah yang berada di kamarnya.

"Padahal dua bulan lagi aku ada sidang tapi hari ini justru tau-tau mau menikah", kata Irene.

"Fighting eonni! Kau harus terus tersenyum", seru Yerin memberi semangat.

"Ah iya.. tapi kenapa badanku tiba-tiba tidak enak ya? Apa karena gugup?"

"Mungkin. Itu wajar. Kau sudah lama mengenyam pendidikan di luar negeri. Apalagi kau mengambil jurusan kedokteran yang sangat lama hingga sepuluh tahun"

"Ya, aku dan Taeyong oppa baru berpacaran lima tahun. Itupun LDR yang tidak mengenakan"

Ceklek

"Pendeta sudah menunggu di tempat upacara pemberkatan. Sebaiknya kita cepat-cepat kesana"

Mrs. Park baru kembali dari toilet dan menerima telepon dari Mr. Park kalau mereka harus cepat-cepat pergi kesana. Irene dan Yerin saling memandang, dan Yerin tersenyum sambil meyakinkan Irene kalau itu akan berjalan lancar.

Irene berdiri dan berjalan beriringan dengan Mrs. Park sedangkan Jin Ah dan Yerin berjalan di belakang mereka.

Ketika membuka pintu utama, tampak Mr. Park sudah siap melepaskan putrinya dan tersenyum ke arah Irene.

"Putri appa sangat cantik hari ini", kata Mr. Park.

Irene merasa tersanjung dan pipinya menjadi merah merona seperti blush on karena pujian dari Mr. Park.

'Putri Appa sangat cantik'

Kata itu membuat Yerin kembali merasakan kalau ia pernah mendengarnya. Dan bayangan pernikahannya terputar seperti film dan ia memandang terkejut.

"Eonni, sepertinya ingatanku mulai membaik", kata Yerin.

"Woah? Jinjja? Syukurlah kalau begitu", ujar Irene.