🍁part. 3 prince ice mine🍁

7.3K 315 2
                                    

Begini lah caraku bertahan hidup, selalu bersikap dingin menyembunyikan hati ku yang rapuh

Begini lah caraku bertahan hidup, selalu bersikap dingin menyembunyikan hati ku yang rapuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah memarkiran mobil digarasi, Dava langsung masuk ke rumah menuju kamarnya.

Brruuk.....

Dava menghempaskan badanya ke kasur miliknya yang berwarna putih, cat di kamar Dava didominasi dengan warna hitam dan putih yang menunjukan sisi maskulinnya.

"Huuh..capek", ucap Dava dalam hati.
Dava memandang langit-langit kamarnya dengan intens.

"Kenapa sih dia masih ngejer-ngejer gue setelah selingkuhin gue,gak capek apa,gue aja cape", Dava frustasi.
Disekolah Dava selalu dikejar-kejar oleh seorang gadis yang terus mengekor dibelakangnya. Ya..gadis itu adalah Salsa mantan Dava yang tega nyelingkuhin Dava dengan sahabatnya sendiri.


Toooktook......
(suara pintu di ketuk)

"Dav" teriak beberapa orang dibalik pintu kamar.
Yang langsung masuk kekamar Dava secara brutal, mereka adalah Ziko, Daniel dan Daren teman Dava yang otaknya gesrek kecuali si Ziko yang masih mempunyai akal sehat.

"kenapa bro kok kusut amat muke lo kayak celemeknya mpok atik", ucap Daniel dengan santainya.

"yaps" sahut Dareen dengan muka sok polosnya.

"Dav lo kenapa sih?", sambung Ziko yang langsung duduk di pinggir tempat tidur.

"jangan bila lo lagi mikirin Salsa, ngapain sih mikirin cewek murahan itu"

Dava pun hanya menghela napas pelan."Gue capek aja, ngeladenin cewek sinting itu"

"Udah dong adek Dava, jangan galau lagi disini kan ada malaikat-malaikat ganteng" ucap Daniel dan Dareen dengan pd-nya

Pletakk....

Seketika muka Dareen dan Daniel dilempar dengan majalah yang sedang Dava pegang dan Ziko hanya bisa menahan tawa melihat kelakuan dua manusia yang entah berasal dari Planet mana.

"Adek Dava kok kasar amat sih, penyok deh muka ganteng Daniel" Daniel yang sedang memegang pipinya, karena majalah tersebut mengenai pipi Daniel.

"Dav gue pulang dulu ya, soalnya mama gue minta dianter belanja" Ziko yang langsung membalik kn tubuhnya menuju pintu kamar Dava.

"Ciee... anak mama", sahut Daniel dan Dareen secara bersamaan.

"Lo mau gue tinggal disini apa ikut gue pulang, lo kan nebeng ama gue" dengan nada kesal Ziko langsung meninggalkan dua makhluk aneh itu.

"Tunggu...tunggu, kita pulang dav" dengan tergesa-gesa mereka berlari mengejar Ziko yang berjalan lebih dulu.

"yaelah gitu ajak kok marah", sahut keduanya.

❄❄❄

"Bil...gue pulang dulu ya udah sore!"

"mau gue anter" ucap Nabila.

"nggak gue naik taxi aja"

"ok deh hati-hati ya" Nabila mengantarkan Kayla sampai pintu depan.

Didalam taxi Kayla memandang langit sore yang menampilkan warna jingga yang indah yang biasa disebut dengan "senja"
Kayla sangat senang melihat fenomena tersebut, sebagai seorang yang sangat suka dengan senja Kayla tidak ingin melewatkan fenomena itu.

"Senja"
Warna mu jingga di langit yang indah betapa sempurnanya kau diciptakan oleh yang maha kuasa
...

Akhirnya Kayla sampai didepan rumah mewah nya.
"Kayla pulang" teriak kayla.

"Cepat sana mandi dan ganti baju, terus kita makan malam bersama" sahut seseorang yang sedang duduk santai sambil menonton tv.

"Iya mama" ucap Kayla dengan nada yang lembut.

Beberapa lama kemudian Kayla pun turun dan menuju meja makan untuk makan malam bersama mama dan papanya "bagaiman hari pertama sekolah?" ucap mama Kayla membuka percakapan.


"B aja ma", dengan nada datar, karena Kayla masih merasa kesal dengan sikap cowok yang ia tabrak.

Setelah selesai makan malam, Kayla menuju kamar, sekarang Kayla sedang duduk di kursi belajar, Kayla menulis sesuatu di buku diary milik nya.

Dear diary....

Hari ini aku mengalami peristiwa yang menjengkelkan sekaligius menyenangkan, aku bertemu dengan seorang pria yang memilik paras yang sangat tampan, ketika aku nenyusuri koridor sekolah tanpa sengaja aku menabrak seseorang kata temanku dia adalah anak pemilik sekolah yang bernama Dava, tapi sayangnya ia memiliki sifat yang sangat dingin, sifat dinginnya itu yang membuat ku penasaran dengan cowok misterius itu..

"Ya...tuhan kenapa gue mikirin dia melulu apa gue jatuh cinta pada pandangan pertama, isssh Kayla lo gak boleh begini" ucap batin Kayla.
Memikirkan cowok tersebut membuat pipi chuby Kayla sedikit memerah.

❄❄❄

Hari ini Kayla bagun lebih pagi dari biasanya, Kayla membuat beberapa sandwich dan memasukkan kedalam box makan miliknya, Kayla ingin memberikan bekalnya kepada kakak kelasnya yaitu Dava "semoga aja dia suka" ucap batin kayla.

Dikoridor sekolah Kayla berpapasan dengan Dava. Yang membuat jantung Kayla berpacu dengan cepat. "kok gue jadi deg degan ya ngeliat kak Dava" Kayla yang menatap Dava tanpa mengedipkan mata, Kayla tersenyum kearah Dava, seperti biasa Dava tidak membalas senyum ramah Kayla melainkan memasang muka datar.
"Issshh cuek banget si" seketika paras Kayla berubah menjadi sendu.

Kayla bergumam dalam hati "loe jangan nyerah Kay, loe harus bisa dapetin perhatian kak Dava" dengan nada semangat.

Kayla bergumam dalam hati "loe jangan nyerah Kay, loe harus bisa dapetin perhatian kak Dava" dengan nada semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makasih yang udah mau baca ceritanya....

Jangan lupa tinggalin jejak ya 😊 vote, coment dan follownya, ditunggu loh 😂
Yang mau beri masuk kn, kritik atau saran juga boleh....

"happy reading and enjoy"

Salam kenal 😊

#monitasamad

Prince Ice MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang