🍁part. 4 prince ice mine🍁

6.3K 266 0
                                    

Bila hatiku memilih dirimu dan kau memilih hati yang lain, aku bisa apa? Hanya mengagumimu dari jauh

"Dav elo udah ngerjain pr fisika belom" Dareen yang dengan tergesa gesa menghampiri dava hanya untuk menyalin pr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dav elo udah ngerjain pr fisika belom" Dareen yang dengan tergesa gesa menghampiri dava hanya untuk menyalin pr.

"udah" ucap Dava singkat.

Seketika tas Dava direbut oleh Dareen dan Daniel yang ingin mengambil tugas fisika Dava"gue minjem dulu ya Dav tugas lo"

"hmm"

Dava hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan kedua sahabatnya yang dengan cekatan menyalin tugas, dan bel masuk akan berbunyi 5 menit lagi yang menandakan guru akan segera masuk kekelas yaitu pak Dayat guru fisika, guru itu dikenal dengan orang yang sangat on time

"Anjiir bentar lagi pak Dayat masuk kelas" gerutu Dareen dan Daniel, mereka belum selesai mencontek.

❄❄❄

"Bro kantin yukk! gue laper banget nih"

"Lets go, sahut Daniel yang langsung menarik Dareen keluar kelas

"Wait wait Dava kantin yuk, Kalo elo ngak ke kantin nanti siapa yang bayarin kita makan?" Daniel dengan nada memelas.

"Kamvret lo"ucap Ziko yang mendengar pengakuan daniel.

Dava and the geng pun langsung menuju kantin sekolah.

"Ehh mpok Atik yang cantik, yang mengalahkan ke cantikannya Syahrini sapa Dareen yang membuat mpok Atik tersenyum malu"

"Bakso nya dong mpok yang spesial ya buat Dareen yang manis ini" dengan mengerlingkan mata melirik mpok Atik yang tersipu malu.

"Iya cah bagus" sahut mpok Atik, yang kini sedang sibuk menyiapkan bakso pesanan Dareen.


"Yaelah elo gak ada cewek laen ajak sampek mpok Atik lo modusin juga" decak Daniel dan Ziko yang sambil menoyor kepala Dareen.

Lain dengan Dava, cowok yang satu ini sedang sibuk dengan ponselnya, yang sedang bermain mobile legend game kesukaannya.

"Bila kantin yuk temenin gue ngasih sandwich buatan gue ke kak Dava.

"Ciee Kayla perhatian baget ama kak Dava"

"Isssh apaan sih, elo mau gak anterin gue?" decak Kayla sambil mengerucutkan bibirnya

"Iya tuan putri jangan ngambek gitu dong.ayo gue anterin" sahut Nabila nada yang lembut.

Terdengar suara derapan langkah yang menuju meja Dava dkk.

"pagi kak" sahut Kayla dengan ramah,yang kini tengah berada di hadapan 4 cowok yaitu Dava and the geng.
Seketika suasana menjadi hening dan 4 cowok tersebut hanya saling memandang bingung.
Ziko yang memandang kasihan kepada Kayla yang tidak digubris oleh teman temannya.

"Iya cari siapa?" ucap Ziko dengan ramah.

"Cari siapa dedek syantiik" sahut Dareen dan Daniel bersamaan.

"In-ini Kayla bawa sandwich buat kak Dava" dengan nada yang terbata-bata.

"Dav ini ada dedek gemess nih bawaiin bekal buat loe", decak Daniel sambil mengerlingkan matanya menatap Kayla.

"Emm taroh aja disitu" tegas Dava yang masih sibuk dengan ponselnya, dan tidak sama sekali menoleh Kayla.

"Siapa nama loe?", tanya ziko.

"Kay-Kayla kak", dengan nada gugup.

"Ooo Kayla", Dareen dan Daniel secara bersamaan.

"Kayla maafin temen kita yang satu ini yaa..dia emang gitu orangnya cuek entah ngidam apa emak Dava saat mengandung nih bocah", jawab Ziko.

"iya nggak apa apa kok kak" sahut Kayla dengan raut muka sendu.

"kak Kayla balik ke kelas dulu ya!!"
sambil membalik kn badan meninggalkan Dava dkk.

"Tunggu!!"

"Hati-hati ya, nanti gue kasiin sandwich nya ke Dava" kata Ziko dengan sedikit berteriak.

"Dav elo nggak boleh kayak gitu dong, itu anak orang masak loe cuekin" Ziko yang sedang menasehatin sahabatnya itu.

"Dav ini sandwichnya, sambung Ziko"

"Nggak" ucap Dava singkat.

"Beneran nih loe nggak mau, sahut Dareen dan Daniel dengan cepat.
Seketika sandwich yang Kayla buat untuk Dava sekarang sudah mendarat di perut Dareen dan Daniel yang rakus.

kayla menarik pergelangan tangan Nabila dengan kuat dan menyeretnya menuju kelas.

Bukkk...

Dengan kuat Kayla menghempaskan badannya dan duduk di bangku miliknya.
kayla menghela nafas kasar.
"Hmm loe nggak boleh nyerah Kayla ini baru permulaan" gumam batin Kayla, yang sedang menahan sesak di dadanya.

"Eh...Kay kak Dava kok songong banget sih, ngeliat loe aja nggak, apalagi ngucapin terima kasih" gerutu Nabila.

"Besok harus gue coba lagi"
Nabila menyerngitkan dahi melihat Kayla.

"Terserah loe aja Kay, gue hanya bisa beri lo semangat"

"Terserah loe aja Kay, gue hanya bisa beri lo semangat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hi guys terima kasih yang udah mau ngeluangin waktu untuk baca cerita aku yang abal-abal dan agak ngaur, maklum anak baru

Jangan lupa tinggalkan jejak vote, coment dan follownya, karena satu vote atau coment udah buat aku seneng banget 😊
Maafkan diriku yang lebay ini 🙏

Salam kenal 😊

@monitasamad

Prince Ice MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang