[ SLOW UPDATE ]
"kamu adalah kamu, aku adalah aku tapi aku akan menjadi pelengkap dirimu"
Bercerita tentang seorang gadis cantik yang pinter bikin puisi bernama Kayla bertemu dengan cinta pertamanya Dava yang mempunyai sikap yang sangat dingin, dan...
Sebelum aku ketemu kamu aku nggak pernah tau kayak apa rasanya memandangi seseorang sampai nggak bisa berhenti tersenyum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya dirumah dava langsung masuk kekamar merebahkan tubuh nya yang lelah, ia menatap langit langit kamarnya kenapa selalu yang muncul bayangan gadis itu, gadis yang tersenyum sangat manis. ya tadi di cafe dava sempat memperhatikan kayla yang sedang tertawa lepas sangat begitu cantik menurutnya dan melihat keluarga kayla yang sangat harmonis membuat dava iri dengan posisi kayla
"arggghh kenapa gue" sambil mengusap muka dengan kasar.
"kenapa dia selalu ngebayangin gue"
"apa gue ... ahh gak mungkin"
Dava berusaha memejamkan matanya menghapus bayang bayang kayla yang selalu menghantuinya, beberapa menit kemudian terdengar deru nafas dava yang mulai teratur ya.. dava sudah tidur.
Malam berganti dengan sang fajar memancarkan cahaya ke seluruh bumi, sedikit cahaya masuk kekamar dava melalui jendela tepat mengenai wajahnya membuat tidur dava terganggu perlahan ia mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya, dava melihat jam weker di atas nakasnya menunjukan pukul 6 pagi, bergegas bangun dan pergi ke kamar mandi.
Pukul 06:30 dava tiba disekolah setelah memarkirkan mobilnya ia berjalan menyusuri koridor sekolah.
"hai kak dava" sapa kayla saat berpapasan di koridor.
"hmm" ucap dava singkat
"kak ini kay bawain kue, kayla sendiri lo yang buat" jelas kayla dengan bangganya.
Dava menyambil kotak makan yang gadis itu sodorkan.
"makasih"
"sama sama kak dava" kayla sangat senang karena bekal yang ia buat diterima dava apa lagi ucapan makasih. MAKASIH.
"kay ke kelas dulu ya kak"
"hmm"
Kayla sedikit kesal dari tadi dava hanya mengatakan "hmm" apa kata hmm yang hanya ada di dalam kamus bahasa dava, kayla langsung pergi dari hadapan dava, dava masih memerhatikan kayla yang berjalan menuju kelasnya, dava tersenyum saat melirik kotak makan yang ia terima.
