🍁part. 21 prince ice mine🍁

5.6K 224 57
                                    


Ada yang lebih indah daripada jatuh cinta, yaitu satu cinta untuk selamanya

Ada yang lebih indah daripada jatuh cinta, yaitu satu cinta untuk selamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
Jangan lupa vote & comment

"Kayla" teriak Ziko.

"Kita istirahat dulu, Bapak capek" ucap Mr. Udin lelah yang langsung duduk di pohon yang tumbang.

"Sama Pak, saya juga capek banget" timpal Dareen.

"Kalo udah terang kita lanjut pencariannya" lanjut Mr. Udin.

"Iya Pak" sahut semuanya.

__________________

Sinar sang fajar tepat menyorot wajah Dava, ia menyerngit menyesuaikan cahaya yang masuk ke penglihatannya, ia merasakan tangan saat seorang yang membelit pinggangnya, ia menoleh kesamping dan menemukan seorang gadis yang sedang tertidur dengan damai, tangan Dava bergerak untuk membersihkan rambut Kayla dari daun, ia tersenyum tipis.

Dava melihat jam yang bertengger di pergelangan tangan kirinya sudah menunjukan jam 6 pagi.

"Kay bangun!" ucap Dava sambil menepuk pelan pipi Kayla, yang dibalas dengan gumaman yang tidak jelas.

"Kay bangun, udah pagi" ucapnya lagi.

Kayla mengerjapkan matanya, saat matanya sudah terbuka, matanya langsung bertemu dengan wajah Dava tepat berada didepannya. "ini halusinasi atau kenyataan" batinnya.

"Woyy" ucap Dava dengan menoyor dahi Kayla dengan telunjuknya.

"Aduh sakit" ringis Kayla sambil mengusap dahi.

"Yuk balik ke tenda" ucap Dava.

Saat Kayla ingin berdiri "Awww" ringisnya, dan kembali terduduk.

"Eehh masih sakit?" tanya Dava.

Kayla menganggukkan kepalanya.
"Sini naik ke punggung gue" titahnya.

Dengan susah payah Kayla naik ke punggung Dava. Dava menyusuri hutan ditengah-tengah perjalanan ia bertemu Mr.  Udin dan semua murid laki-laki termasuk ketiga sahabatnya Ziko, Dareen dan Daniel.

"Ehh Dav kenapa?" tanya Ziko.

"kakinya terkilir" jawab Dava pendek dan bergegas menuju perkemahan, membuat Mr. Udin dan yang lainnya mengikuti dari belakang.

Sesampainya di perkemahan, Dava membawa Kayla ke tenda, dan kebetulan ada salah satu murid yang bisa mengurut kaki yang keseleo.

"Awww" ringis Kayla saat murid cowok mengurut kaki nya.

"Tahan sebentar kak" sambung cowok itu.

Kayla menggigit bibir bawahnya menahan sakit di pergelangan kakinya, ia menoleh ke kanan dan ke kiri mencari Dava tapi tidak menemukannya, entah kemana perginya si dingin itu.

Prince Ice MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang