🍁part. 12 prince ice mine🍁

5.1K 220 7
                                    


Bagiku hanya ada satu cara waktu cepat berlalu, melewatkannya bersama mu

Bagiku hanya ada satu cara waktu cepat berlalu, melewatkannya bersama mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dava berjalan keluar kamar menuruni tangga menuju meja makan.

"Ayo makan Abang, mama masakin ayam goreng makanan kesukaan abang" ucap Sarah mama Dava.

Dava tidak mengindahkan ucapan mamanya, ia langsung duduk dan mulai memakan makanannya tidak ada yang bicara hanya suara dentingan alat makan.

"Abang gimana sekolahnya hari ini?" tanya Sarah memulai percakapan.

"B aja" jawab Dava singkat.

"Mama kenapa gak kerja?"

"Hari ini mama ambil cuti, supaya bisa nemenin abang makan dan masakin makanan kesukaan abang" jelas Sarah.

"Ck" Dava berdecak pelan.

"Kenapa Abang masih diemin mama, mama minta maaf"

Dava menghempaskan sendok dan garpu sehingga memunculkan suara dentingan nyaring, ia langsung melenggang pargi menuju kamar sekarang nafsu makannya sudah hilang.

Dava membanting pintu kamar dengan keras sehingga suaranya sampai ke ruang makan Sarah yang mendengarnya terlonjak kaget ia memegang dadanya yang sesak.

"Abang kapan abang mau maafin mama, mama sungguh menyesal, mama sayang abang, bagaimana mama bisa menebus semua kesalahan mama"

Dava mengusap kasar wajahnya, kenapa saat melihat mamanya ia selalu kesal dan ingatan masa lalu yang pahit selalu muncul jika Dava melihat mamanya.

"Dava benci mama" teriak Dava frustasi.

Di lain tempat...

Kayla duduk di sofa kecil yang ada di balkon kamarnya, sambil menatap bintang-bintang.

"Eh ada bintang jatuh" ucap Kayla semangat. Ia menutup matanya membuat permohonan sambil membayang kan seseorang, kata orang jika kita melihat bintang jatuh dan kita membuat permohon, permohonan itu pasti akan terkabul. "Semoga saja"

Cintaku seperti bintang
Kau tak bisa selalu melihatku
Tapi kau tahu aku selalu ada
Saat kau lihat satu bintang
Anggap lah itu bintang ku dan ingatlah aku selalu dekat
Jika kau lihat komet, aku ada bersamanya
Untuk kembali pulang
Ikutilah pancarannya
Takkan lama, ketahuilah kau tak sendiri

Seketika kata-kata puitis meluncur begitu saja dari mulut Kayla, dasar Kayla sangat pintar merangkai kata-kata menjadi kata-kata yang indah, memang jiwa puitisnya sangat kuat dan sangat mudah baginya membuat kata puitis.

Sekarang angin berhembus sangat kencang.
"Huft dingin" Kayla memeluk dirinya sendiri, langit yang tadinya bertabur dengan binatang-bintang sekarang sudah lenyap ditutupi oleh awan hitam, sepertinya malam ini akan hujan.

Prince Ice MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang