Aku up lagi ya, makasih yang udah vote, ngasih komen dan yang masih mau-maunya baca❤
*
Aku mengintip dari kejauhan saat Ammar membuka pintu apartemennya, dan seorang pria ia persilahkan masuk. 'Siapa? Aga? Ah tapi mana mungkin dia tau apartemen Ammar? Apa Rhea yang ngasih tau?' Pertanyaan-pertanyaan sialan itu memenuhi pikiranku, 'Jadi kayak gini rasanya selingkuh? jadi was was terus'
"Far, Ayo kuanter pulang" Teriak Ammar sembari ia menutup pintu apartemennya, aku belum berani mendekat, "aku lupa ada janji main billyard sama temen hehe"
"Far?"
"Iya... iya bentar aku siap-siap" aku mengambil sling bag dan menghampirinya. 'Oh untunglah' ucapku dalam hati ketika tau itu hanya temannya Ammar. Saat aku sudah menemui Ammar dan temannya yang tengah duduk di sofa depan televisi, Ammar lalu berdiri dan meraih pinggangku "Bentar ya Ren, gue balikin dia dulu. Lo kalo laper makanan dikulkas banyak".
"Aku belum sempet beresin kamar, gimana dong?" bisikku ke telinganya kemudian. Namun ia hanya tertawa, nyebelin! ku cubit pinggangnya tetapi tidak mengurangi tawanya, "Biarin aja" katanya sambil mengedip ke arahku.
"Ren gue pergi" pamitnya pada temannya yang bernama Ren Ren itu entah Ren siapa, Reno? Rendra? Ammar tidak mau memperkenalkannya padaku.
"Iye, santai dah, paling juga gue ketiduran disini" kata temannya.
Ammar sudah tidak menyahutinya hanya melambai ke arahnya, aku senyum menunjukkan bahwa aku pamit.
"Ngapain senyum-senyum ke dia sih?" Sambil berjalan, ia menggamit kepalaku pada ketiaknya. Aku hanya tertawa mendengarnya, lalu aku teringat sesuatu "Mar, bajuku ketinggalan dikamar" kataku setelah kami sudah berada di tempat parkir apartemen. "Yaudah nggakpapa, biar ada alasan kamu balik lagi hehe" aku pun tidak keberatan untuk ke apartemennya lagi.
Saat sudah dijalan, aku mengecek handphone ku, karena aku belum memberi kabar pada Aga, dan benar saja ada 29 missed call, tapi kok dari Rhea? kukira si Aga, kenapa ya Rhea? Aku mengecek inbox-ku,
Rhea Elysia : Far telpon gue balik! Urgent!
Aku jadi mengkhawatirkan Rhea, aku menghubunginya namun tidak diangkat olehnya. Ku telfon lagi, setelah bunyi tut tut tut yang cukup lama, akhirnya diangkat. Setelah mendegar semua penjelasan dari Rhea, jantungku berdebar hebat, aku hanya diam mematung setelah mengakhiri panggilan telfon. Sejurus kemudian aku memegang lengan Ammar yang sedang mengemudi,
"Mar please buruan" kataku dengan nada suara bergetar.
"Kamu kenapa? Kita nggak brunch dulu?"
Aku tidak menjawabnya, "Far, Are you okay?" tanyanya lagi sambil melihat ke arahku.
Aku hanya mengangguk, "Really?" katanya lagi.
Lagi-lagi aku hanya mengangguk. Ammar pun ikut terdiam. Kami pun akhirnya sampai didepan rumahku, dan benar saja Rhea sudah menunggu didepan rumah, ini berarti situasinya memang genting.
"Drive safe babe" kataku kepada Ammar buru-buru dan mengecup bibirnya cepat.
"Iya, kamu juga jangan lupa makan" kata Ammar kemudian, dan aku keluar dari mobilnya dan melambaikan tangan ke arahnya.
Setelah mobil Ammar pergi menjauh dari depan rumah kami, aku langsung menatap Rhea panik, "Jadi gimana ceritanya Rhe? Aku harus gimana nih?"
"Udah, jangan panik. Kita pikirin bareng-bareng dikamar gue" Rhea menarik tanganku untuk masuk rumah.
"Aga gimana?"
"Gue suruh nunggu dikamar lo tadi, tapi mending gue cek dulu deh" Rhea kemudian masuk terlebih dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caught the Past
RomanceHR #38 dalam Ldr story (11-05-2018) (18+) Faradila Yoshi menjalin hubungan dengan seseorang bernama Ziggy Ganendra. Aga, begitu Fara memanggilnya, ia dulunya teman sekelas Fara di SMA, setelah bertemu kembali saat Fara pulang ke Surabaya, mereka mer...