HR #38 dalam Ldr story (11-05-2018)
(18+) Faradila Yoshi menjalin hubungan dengan seseorang bernama Ziggy Ganendra. Aga, begitu Fara memanggilnya, ia dulunya teman sekelas Fara di SMA, setelah bertemu kembali saat Fara pulang ke Surabaya, mereka mer...
Setelah menimbang dg baik, lebih baik aku nerusin cerita ini. Ga baik juga kalo ngerjain sesuatu itu setengah-setengah. Ehe. Iya nggak? Ya moga aja masih ada yg baca heheu..
So please kasih komen kalian, aku kangen dikomenin dan pencet bintang dipojok kanan juga ya! Gampang kan? Thankyou. Happy reading.
"Cincin yang biasanya kukenakan setiap hari.. hilang, jariku merasa aneh, jariku merasa kehilangan, aku.. aku tidak terbiasa tanpa cincin itu. Sama halnya dengan putus cinta, aku merasa ada separuh bagian tubuhku hilang, aku juga merasa aneh, tidak terbiasa atau mungkin belum(?}" - Fara
Ting!
Ada pesan masuk, aku belum mempunyai keinginan untuk membuka pesan itu, lagi-lagi aku membiarkan diriku bergelung diatas kasur.
Ting!
Ting!
Berisik! Batinku. Ck siapa sih ganggu aja! Lalu aku meraih ponselku yang kuletakkan dibawah bantalku.
Fajerun : De, ikut abang yuk!
Fajerun : P
Fajerun : P
Astaga si alay, padahal tadi udah dicurhatin, udah tau juga ade nya habis putus cinta, lagi butuh waktu sendiri, ini malah diganggu.
Me : Ke?
Balasku singkat, aku malas keluar kamar. Bahkan untuk turun dari kasur saja aku enggan. Aku hanya ingin mengurung diriku di kamar.
Fajerun : Mall. Yuk. Abang udah di mobil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Me : G
Fajerun : Astaga! Ga mau tau. Abang kasih waktu 10 menit. Cepet! sebelum abang naik trs gendong paksa km!
Ck!
Me : Bodo. Lagian ngapain sih ke mall?
Sebenarnya aku sedang bersiap-siap juga, aku tau dia tidak akan main-main dengan ancamannya. Semua keinginan Fajar harus dituruti. Dia selalu tidak mau tahu, intinya harus.
Aku melotot melihat pesan darinya. Astaga! beli celana dalam aja segala harus ditemenin, batinku. Mana disogok eskrim, padahal aku kan bukan bocah sd lagi.
Fajerun : Di stopwatch abang udah 10 menit, jadi seriusan nih minta di jemput paksa ke kamar? OK.
Aku tertawa membaca pesan darinya, sebenarnya aku sudah selesai bersiap-siap. Aku tidak perlu berdandan dan memakai pakaian yang heboh hanya untuk pergi ke mall. Aku memang sengaja membiarkan Fajar naik untuk menjemputku, aku sangat suka menggodanya.
