Summary:
Sejak merasakan tubuh mu, sejak lidah ini melakukan hal yang sejarusnya, Aku tak pernah bisa melupakannya jungkook-ah"
Wajah jungkook mulai panas ia malu sungguh malu jika mengingat pertama kali ia melakukan sex dan itu bersama taehyung yang kali ini bersetatus menjadi sodara kandung dari ayahnya.
.
.
.
Menjijikan!---" ucap jungkook seakan berbisik namun penuh penekana di setiap kata kata yang ia keluarkan, demi tuhan taehyung adalah namja yang paling menyebalkan di mata nya saat ini, entah apa yang ia ingin kan, mengapa taehyung malah membuat nya kebingungan? Mengapa taehyung mempermain kan perasaan nya? Ini sungguh tak adil, di saat hati nya dalam kecamuk besar dan mencoba melupakan, namun namja yang saat ini sedang ada di hadapannya dan menghimpit tubuhnya di antara ia dan tembok yang lembab, malah terkesan berbicara seakan ia adalah sesuatu yang bisa di main kan.
"Kau pikir aku mainan eoh?---aku, sudah lama melupakan kejadian itu" ucap nya sekali lagi sembari ia terdengar terkekeh menyedihkan.
"Kenapa kau ingin meninggalkan ku eoh?---bahkan kau juga akan meninggalkan eomma mu, sedang kau tau ia akan kesepian tanpa mu?"
Jungkook terkesiap dengan pertanyaan taehyung, ia tau jawaban dari pertanyaan namja itu, namun apa itu penting? Justru saat ini ia sedang membicarakan antara dia dan taehyung, bukan eomma nya, apakah ini cara taehyung mengalihkan pembicaraan?
Menjijikan
"Apa karna aku?----"
Tanya namja bermata elang itu sekali lagi, namun kali ini pertanyaan taehyung sukses membuat mata jungkook melotot dan sedikit terlihat gelisah.
Taehyung yang melihat ekspresi jungkook yang tiba tiba saja berubah, lantas mulai bertanya lagi dengan wajah serius.
"Apa aku?---karna aku hem?" tanya taehyung lagi yang nada bicara nya terdengar mulai serius, dan terlihat ada sedikit kesedihan sekaligus sedikit emosi yang bercampur jadi satu.
Jungkook entah apa yang harus ia jawab, ini bukan lah yang ia ingin kan, ia hanya ingin pergi ke busan dan melalui hidup baru di sana setidaknya hingga ia lulus sekolah menengah pertama, dan lagi apa yang taehyung katakan memang benar, ia namja manis itu memang mencoba menghindarinya, karna rasa cinta yang teramat besar telah tersakiti, dan membuat nya merasa ingin mulai membenci sosok cintanya itu.
Bagaimanapun demi kebaikan mereka berdua jungkook harus berkata jujur meskipun semua yang ingin ia katakan tak semua nya benar.
Hatinya tetap untuk taehyung
Laki laki itu adalah cinta pertama baginya
Cinta nya yang selalu ia coba untuk redam, meski itu sakit tapi itu yang terbaik.Jungkook harus bisa melupakan taehyung, sekali pun namja itu harus berakhir membencinya.
'Ya!----"
"Apa?---"
"Ya, aku pergi ke busan selain untuk sekolah, aku juga tak ingin beretemu dengan mu lagi kim taehyung"Ucap jungkook akhirnya, dengan mata yang mulai berkaca kaca ia hanya dapat menahan nafas melhat ekspresi wajah taehyung yang tiba tiba mengeras karana mungkin amarah.
"Tsk----" taehyung hanya terkekeh menyedihkan meski di baik remang remang pemandangan penerangan kamar nya, dapat jungkook lihat jika namja yang masih ia cintai itu sedang tersenyum tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME KNOW'S [Incest] || KTH + JJK✔
Fanfiction>>--ON REVISI--I<< "Maaf..maafkan aku kookie..aku yang membuat mu menjadi seperti ini..aku yang membuat mu tersiksa dalam waktu yang sangat panjang"..lirih V dalam pelukan jungkook. . . "Kenapa?..kenapa eoh!..apa kau kaget melihat keadaan ku saat in...