"Laa ilaa ha ilallah mu.. mu.." Terhenti nafasnya.
"ayah... yah... Bangun yah.. Dok dokter tolong dok" berteriak memanggil dokter dengan suara keras. Pagi hari yang cerah pun seakan kelam bagai gelapnya malam, isak tangis bercucuran bagai derasnya air hujan.
***
Aku Wati seorang gadis anggun Bandung yang tidak pernah mengharapkan di labelling anggun oleh masyarakat. aku berharap setiap hari hari yang aku jalani tidak pernah terjadi.
Sejak hari itu hari dimana satu satunya orang tempatku mencurahkan segala apa yang ku alami di dunia ini yaitu ayahku hilang karena ulah Tuhan.