DEPKOLEKTOR?

4.1K 150 7
                                    

Dengan satu hal ini aku akan mendapatkan jawaban!
Ku ambil air wudhu tepat pukul 01:45 dengan langkah sedikit tertegun karna cuaca hari ini dibandung sangat dingin, Namun aku tetap melangkahkan kakiku untuk pergi ke kamar mandi mengambil air wudhu.
Saat akan memasuki kamar mandi aku sedikit merasakan keanehan, ah ini hanya sugesti atau hanya gangguan seperti biasanya.
Saat hendak keluar dari kamar mandi tiba-tiba sajaaaaaaa....

*preeet.. Prepet.. Pret...*
"aduh hitut" (Hitut it's kentut)

Lantas aku kembali ke kamar mandi dan mengulangi wudhu ku.
Tepat pukul 02:00 aku melakukan Shalat malam, Ya shalat Tahajud! Aku melakukannya dengan 11 rakaat seperti biasa.
Di selah2 waktu berdo'a aku selalu berusaha meminta kepada Allah petunjuk arti dari menghalalkan yang di maksud oleh zulhaq, hal itu terus ku fikirkan dan ku renungi dan Ya! Aku mendapatkan jawabannya!

"Oh, terimakasih ya Allah sekarang aku tau apa maksud zulhaq, oyah untuk memastikan aku akan tanyakan dulu pada maya nanti pulang dari kampus"

~•~•~•~•

Saat hendak pergi ke kampus tiba-tiba aku melihat sebuah mobil matick hitam yang sangat mengkilat di depan rumah

"Tante!! Tan! Cepet sini!" aku berteriak sambil mengintip di jendela.
"Ada apa sih teriak-teriak wati!" saut tanteku dengan kerungan diwajahnya.
"Liat deh itu mobil siapa yang diem di depan gerbang rumah" kataku dengan nada bertanya tanya.
"Oiyah, siapa yah? Jarang-jarang kita kedatengan tamu" saut tante dengan nada bertanya-tanya juga.

Aku dan tanteku mengintip di jendela bertanya tanya siapa uang berada didalam mobil matick hitam yang mengkilap itu, dan ternyata itu adalah...

"Oh my Allah!! Itu kaaan.... Ngapain dia bawa keluarganya, aduh ada apa ini??" kataku dengan terheran heran ditambah kaget.
"kamu kenal ti?" tanteku bertanya.
"kenal tan, dia orang yang aku suka,  Faisal!!!"kataku dengan suara orang kaget.

"Oh my Allah, kenapa dia datang bawa keluarganya??aku kan ga punya hutang apa pun, dia bawa rombongan kaya Depkolektor" kataku dalam hati.

KEEP HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang