"Halal..
Haram..
Halal..
Haram..
Menghalalkan..
Mengharamkan.." Aku terus berifikir."Apa maksud dia yaAllah, apakah itu penghinaan?, kalo jadinya kaya gini aku harus tanya Maya,aku telfon dia sekarang" fikirku dengan wajah kebingungan.
~•~•
"Assalamu'alaikum may"
"wa'alaikumsalam, Hmm ada apa jam segini nelfon?"
"Kamu ga shalat subuh may"
"Ga!"
"Loh kenapa?Inget may Allah nanti marah!"
"Astagfirullaah, ya ga lah kan aku lagi datang bulan watiiiiii!"
"Oh gitu ya"
"Ada apa nelfon?"
"Hmm,, gimana yah aku bingung jelasinnya"
"Eh nya ga bener"
"Ya nanti aja deh, bye bye Assalamu'alaikum"
"Eeeh, Wa'alaikumsalam"
~•~•
"Apa sih ini si zulhaq maksudnya, awas aja yah berani-beraninya dia bilang aku harus di halalin emangnya aku ini anak haram apa, euuuuuuh" Kataku sambil meremas remas surat kecil dari zulhaq.
"Eh,,eh bentar deh kayanya ada dua surat yang zulhaq kasih ke aku, oyah pasti di dalam buku yang dia kekasih ke aku itu" Kataku berlari ke kamar mengambil buku.
"Nah ini dia kertasnya, tulisannya Maukah Kamu Menjadi Pengobat Rinduku?Jodohku. Loh ko, ko Sosweet gini yah ada Rindu Rindunya, auuuuuh jadi makin bingung aku" kataku sambil memegang kepala.
Dikampus~
"Kemana yah dia huft.., eh itu Zulhaq, Zulhaq!"
"Ada apa?tunggu aja dirumah, nanti aku temui orangtua kamu. kita gausah ketemu dulu aku takutnya jadi ser-seran"
"Emang aku punya dosa apa ke kamu sampe bisa-bisanya kamu ngehina aku pake cara sweet ada rindu-rindunya lagi dihh" kataku dengan nada kesal.
"Hah?" katanya sambil mengangkat satu halisnya yang tebal.
"Kalo aku punya salah aku minta maaf karena aku ga sadar dengan kesalahan yang aku perbuat tapi, seharusnya kamu ga menghina aku dengan ngatain aku harus dihalal-in, emang menurut kamu aku ini anak haram hah?" kataku dengan nada sangat kesal.
"Hmm" zulhaq tersenyum.
"Loh ko malah se..se..nyu.. Oh itu bukan senyum, kamu sekarang ngetawain aku?parah kamu yah!"
"Yaudah aku minta maaf, Buku yang aku kasih ada kan?"
"Aku mau maafin kamu tapi kalo kamu jelasin apa maksud dari penghinaan dengan cara sweet ada rindu-rindunya itu"
"Hmm".Tersenyum "Kamu bakal tau kalo udah baca buku itu" katanya dengan suara lembut dan senyuman.
"Hah ko senyumnya manis gitu sih, yaAllah sekarang aku sedang dalam posisi apa sebenarnya" kataku berbicara dalam hati kebingungan.
"assalamu'alaikum" katanya sambil pergi dari hadapanku.
"wa'alaikum..sa..lam.." kataku dengan muka kebingungan.
"Siapapun Help Me" Kataku dalam hati.