Aku hampir saja tertawa
Rasanya mabuk jika tinta itu kau ucapkan
Senyumku hampir selebar langit malam
Tawa itu rinduJika kamu sampai pada ujung matamu
Pejamkan saja
Aku mungkin hinggap di kelopak
Jika tidak di bola mata bulatmu
Jangan lagi terjaga
Nanti aku hilangRasanya gila jika tawa itu tersedu
Hampa itu takkan tahu waktu
Aku tahu ituKalau rindu itu sesak
Maka tawa itu hampaKamu, aku rindu
-chairil fairy-
(28, oktober)
Untuk rudi haryanto
KAMU SEDANG MEMBACA
Memoar Waktu
Поэзия[TAMAT] Kemarilah, kamu cukup bahagia bersamaku. Memoar waktu, sebagian mengisahkan manakala masa menjadi waktu menunggu yang menyenangkan atau bisa jadi menggores luka, segalanya murni berkat kuasa Tuhan serta tangan tangan eksentriknya. Menariknya...