Kacau
Otakku makin tak berkelas
Deru nafas macam apa ini
Seperti sengaja di hembuskan agar kerja hati makin pontang panting
Meracau tak karuan setiap terlafal nama ituTemanku lama lama bosan
Dengar ceritaku yang bertema dia
Terus begitu setiap saatnya
Mengenai kelakuan anehnya
Atau mengenai perlakuan termenyebalkannya
Atau tentang sulitnya berkata maaf
Atau nafsu makanku yang kian menjadi setengah porsi
Ah sialHantu itu makin menjelma jadi sosok manusia
Ah bukan, alien kupikir
Temanku hari ini akan kewalahan lagi
Kura kura lajuDan cerita ini takkan usai
Hanya sampai bayangnya benar benar diam
Sampai laki laki pekerja menghentikan langkahnya
Atau sampai jarum hentikan detiknya
Sampai saat itu
Adalah aku yang tetap tak tahu
Iya, temanku yang tahu-chairil fairy-
(disela menuju senja, 2018)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memoar Waktu
Poetry[TAMAT] Kemarilah, kamu cukup bahagia bersamaku. Memoar waktu, sebagian mengisahkan manakala masa menjadi waktu menunggu yang menyenangkan atau bisa jadi menggores luka, segalanya murni berkat kuasa Tuhan serta tangan tangan eksentriknya. Menariknya...