Hujan
Bersimbah peluh meluruh
Mengadu hingga puing tak terjamah
Menyapa setiap helai nafsu yang kian mengadu
Memejam sedikit saja
Ada yang tak layak diacuhkanTak lain sendu
Lalu serpihan masa lalu
Tak mengeras
Tak jadi lantunan lagu
Lalu hilang di pelataranSehina itu
Semenjak tawa jadi ragu
Hai para penggiat sendu
Ada Tuhan tak lekan menapak luka
Rintik itu tak berdosaDalam remang pelipur penafsu
Keji didamba cahaya yang makin setitik
Hai pecandu
Ingat Tuhan masih ada bersamamu-chairil fairy-
KAMU SEDANG MEMBACA
Memoar Waktu
Puisi[TAMAT] Kemarilah, kamu cukup bahagia bersamaku. Memoar waktu, sebagian mengisahkan manakala masa menjadi waktu menunggu yang menyenangkan atau bisa jadi menggores luka, segalanya murni berkat kuasa Tuhan serta tangan tangan eksentriknya. Menariknya...