"Bagaimana denganmu? " Tanya Tasya balik.
"Aku juga tak tahu.. " ucap Chris.
"Saat pertama kali aku jadian kami sedang berada di taman jadi semuanya berjalan seperti arusnya." Sambung Chris.
"Hmm.. bisa dimaklumi.." ucap Tasya.
"Bagaimana denganmu ?" Tanya Chris.
"Aku?"
"Ehmm.. saat pertama kali aku jadian kami sedang berada di restoran lalu dia menembakku disana" ucap Tasya menerawang.
"Hmm.. jadi.. shall we?" Ucap Chris sambil mengulurkan tangannya.
"Hm?" Gumam Tasya lalu menerima uluran tangan Chris.
"Ayo.. " ucap Chris.
+++++
"Kita mau kemana ? " Tanya Tasya saat sudah berada di mobil Ferrari hitam Chris.
"Suatu tempat.." ucap Chris misterius.
"Suatu tempat? Dimana ?" Tanya Tasya.
"Lihat saja nanti.." ucap Chris.
"Misterius sekali.." ucap Tasya sambil mengerucutkan bibirnya.
" Jangan seperti itu.. nanti kamu akan kucium.." goda Chris.
"Cium saja kalau berani.. hengh..." ucap Tasya lalu mengembungkan pipinya.
"Jangan cemberut terus sebentar lagi kita akan sampai." Ucap Chris.
Tak lama mereka pun sampai di sebuah area yang sangat luas.
"Ini dimana ? Lagian ini sangat gelap Chris.. Jangan menakutiku seperti ini.." racau Tasya yang ketakutan.
"Santai saja.. ada aku disini.." ucap Chris lalu ia memainkan handphonenya.
"Chris! Jangan main hpmu! Ini sangat tidak lucu Chris!" Ucap Tasya.
"Mm.. " gumam Chris yang masih sibuk dengan hpnya.
"Chris.. " ucap Tasya yang sangat takut dengan keadaan diluar sana.
"Kya!!!" Jerit Tasya saat melihat ada seseorang diluar.
"Hey! Ada apa?" Tanya Chris yang terkejut.
Tasya tidak berani melihat.. ia hanya menunjuk ke arah seseorang diluar sana.
"I..itu.." ucap Tasya yang benar benar takut.
"Haha.." Chris tertawa terbahak bahak.. ternyata yang ada diluar orang tersebut adalah bawahannya.
Chris sengaja menyuruh bawahannya kemari agar membuka wahana yang sudah tutup itu.
Yah.. lebih tepatnya mereka sedang berada di taman bermain. Namun, karena sudah malam dan sudah tutup keadaan pun menjadi gelap.
Tak lama, lampu lampu yang ada di dalam taman bermain mulai hidup dan keadaan menjadi sangat terang.
Tasya dari yang tidak berani melihat keluar dari mobil menjadi berani. Bahkan ia keluar dari mobil Chris.
"Ayo.. kita masuk.." ucap Chris.
"Engghh.. tapi.. bukannya mereka sudah tutup? " Tanya Tasya.
"Aku membukanya kembali.. hanya untuk kita berdua.." ucap Chris.
Tasya pun menurut ia mengikuti Chris.
Mereka bermain beberapa wahana yang ada di dalam taman bermain itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
Random"Perjodohan ini gila! Ini tidak mungkin terjadi padaku! Tidak... Seorang Nathasya tidak akan jatuh ke pelukan siapapun ! Tidak! Ayah pasti bercanda denganku !" -Nathasya Queena Jhonson "Dasar tua bangka! Bagaimana bisa ia menjodohkanku dengan perem...