My Destiny

Part 10

"Boleh aku meminta nomor teleponmu?" Tanya Chris.

"Tentu saja.." ucap Pria tua itu lalu memberikan sebuah kartu nama kepada Chris.

"Terima kasih.." ucap Chris lalu segera menyusul Tasya yang sudah masuk ke mobil terlebih dahulu.

&&&&&

Chris pun mengantar Tasya ke designer yang membuat baju tunangan mereka.

"Chris.. " ucap Tasya.

"Yah?"

"Ada apa?" Sambung Chris.

"Ehmm.. ehmm.." gumam Tasya.

"Katakanlah ? Ada apa? Apa yang menggangu pikiranmu? " Tanya Chris santai.

"Kita masuk?" Tanya Tasya.

"Tentu saja" ucap Chris.

"Kesana?" Ucap Tasya sambil menunjuk ke bangunan yang mengerikan bagi Tasya.

"Kamu takut?" Tanya Chris menggoda Tasya.

"Gedung apaan ini Chris?! Jangan membuatku takut!" Ucap Tasya yang sedikit menjerit.

"Tentu saja gedung tempat kita akan mencoba pakaian untuk pesta pertunangan kita sayang.." ucap Chris.

"Ta..ta..tapi ini mengerikan Chris!" Ucap Tasya yang takut akan ketinggian.

Memang benar gedung yang akan mereka masuki itu memiliki 60 lantai.

"Tenanglah sayang.. " ucap Chris sambil terkekeh melihat kepanikan Tasya.

"Aku akan selalu berada disampingmu.." ucap Chris.

Lalu Chris menggandeng Tasya masuk ke dalam gedung tinggi itu.

Tasya merasa sangat nyaman berada di dalam genggaman Chris. Oleh karena itu ia tidak panik lagi.

Saat sampai di lantai 20 dimana designer mereka berada Tasya sudah tenang. Ia tidak menunjukkan tanda tanda panik lagi.

Chris pun membiarkan Tasya masuk ke ruang ganti. Dan Tasya tersenyum manis pada Chris.

Tiba-tiba suara teriakan seorang wanita membuat Chris terkejut. Yap. Wanita itu adalah Tasya.

Chris segera masuk ke ruang ganti tersebut. Hatinya mendadak berhenti saat tahu itu suara Tasya.

Ia membuka pintunya dengan paksa.

"Ada apa?!" Ucap Chris dengan berteriak.

"Chris!" Ucap Tasya.

Lalu berlari menerjang Chris. Chris yang sigap langsung memeluk kencang wanitanya itu.

"What happen ? Huh?" Tanya Chris dengan pelan dan berbisik halus.

"Aku hampir saja jatuh ke bawah Chris!" Ucap Tasya.

"Apa yang terjadi ? Hm?"