BAGIAN 32.

738 61 2
                                    

Sore ini setelah pulang sekolah amanda berusaha mencueki fino ia masih kesal dengan sikap manis reva yang diterima oleh fino. sepanjang perjalanan pulang fino terus membujuk dan menggoda amanda agar bisa dimaafkan tapi amanda tidak merespon sama sekali.

Dan kini fino akan main kerumah amanda untuk terus meminta maaf agar amanda tidak cuek dan mendiami dia terus.

Tok.. Tok..

Fino mengetuk pintu utama rumah amanda
Kebetulan kali ini amanda yang langsung membukakan pintu

"Haii" sapa fino ceria

Amanda kaget melihat fino datang dan sontak dia langsung menutup kembali pintu yang dibuka nya tadi

"Eh amanda,buka,kenapa ditutup woy gue pengen ngomong" ucap fino sambil mengetuk ngetuk pintu berkali kali

Amanda masih diam di belakang pintu sambil tertawa kecil mendengar ocehan fino
Dia sengaja mengerjai fino

"Sekali kali gapapa kali ya fin hehe" gumam amanda pelan
"Mau apa lo kesini?" tanya amanda ketus dibalik pintu

"Iyaa buka dulu deh" jawab fino sedikit berteriak

Amanda hanya diam sambil menahan tawa

"Ihh manda buka, lo tuli ya? Apa ga bisa bahasa manusia buka woyy" oceh fino kesal
"Et dah ni anak buka napa nanti gue disangka maling nih gedor gedor rumah orang" ceplos fino asal

Akhirnya amanda membuka pintu
"Berisik bgt si" ucap amanda pura pura kesal

"Lagian ga dibuka buka" oceh fino kesal

"Suka suka gue lah" ucap amanda ketus
lalu berjalan ke arah ruang tamu meninggalkan fino di ambang pintu

"Deh, belom beloman aja pala nya gue jedotin" celetus fino sembarang lalu masuk mengikuti langkah amanda

"Apa lo bilang?" tanya amanda penuh selidik

"Enggaaaa" fino mengeles sambil duduk di sofa

Amanda duduk di sofa yang sedikit jauh dari fino dan memainkan handphone nya
Fino mengambil keripik singkong yang ada dimeja lalu memakan nya
Amanda masih sibuk memainkan handphone entah sedang membuka aplikasi apa seperti nya asik sekali
Fino mencoba menggoda amanda dengan memanggil manggil namanya berkali kali tapi tetap tidak ada jawaban amanda tetap fokus pada handphone nya

"Manda" panggil fino

Amanda tidak menjawab

"Man-" fino memanggil lagi

Amanda masih diam memainkan handphone nya

"Amandaaaaa" panggil fino lagi tapi kali ini sedikit keras

Amanda masih pura pura tidak mendengarnya sampai kemudian fino melempar nya dengan keripik singkong yang sedang ada ditangan nya

"Et dah ni orang budeg apa gimna si ya" oceh fino kesal

"Woy kesambet lo diem aja" ucap fino sambil melempar cemilan singkong ke arah amanda dan tepat sasaran mengenai hidung amanda.

"Ihh nyampah aja ni anak" oceh amanda kesal

"Abisnya dipanggil ga nengok nengok kan kesel gue" ucap fino mulai kesal

"Bodo" ceplos amanda enteng

Saking kesal nya fino melempar kan bantal kecil yang khusus untuk sofa ke arah amanda

"Mampus kena" celetus fino

"Wahh ngajak ribut" ucap amanda lalu berdiri berlindung dibelakang sofa lalu melempar kembali bantal kecil yang dilempar fino tadi

Terjadilah perang lempar bantal di ruang tamu ini mereka sama sama melempar bantal ke lawan arah fino terus mengenai amanda dan begitu juga amanda sampai akhirnya bantal kecil itu berserakan kesana kesini setelah mereka kelelahan mereka duduk di sofa yang panjang sambil merentangkan tangan dan meluruskan kaki nya

TUHAN. kutitipkan DIA untuknya.(completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang