BAGIAN 40.

810 45 10
                                    

Terkadang. Mencintai seseorang yang tak mencitai kita memang butuh pengorbanan. Dan,pura pura tidak mencintai itu jauh lebih menyakitkan. dibanding harus berjuang sendiri mempertahankan sesuatu yang tak mungkin.

Reno pratama S.


Kemarin malam amanda sudah diperbolehkan untuk pulang, dokter bilang kondisi nya mulai membaik dan kembali seperti biasa hanya saja dia harus menghindari kegiatan perempuan seperti biasa nya yaitu perawatan kulit,pemutih dan semacam nya karna itu bisa menimbulkan kembali penyakit yang dulu di alaminya.

Dan pagi ini amanda sudah siap berangkat ke sekolah dengan fino yang siap menjaganya 24 jam.

Amanda berjalan ke pintu utama saat mengetahui fino sudah datang menunggunya mamah nya ikut mengantar nya sampai pintu utama

"Pagi tante" ucap fino sambil mencium punggung tangan mamah amanda

"Hati hati dijalan ya, amanda jangan lupa di minum vitamin nya" ucap mamah amanda ketika melihat amanda dan fino sudah menaiki motornya fino

"Iyaaa mahh, manda berangkat ya, assalamu'alaikum" pamit amanda

"Wa'alaikumsalam" jawab mama amanda pelan lalu masuk kedalam rumah nya ketika melihat amanda dan fino sudah tak disana lagi

Pagi ini cuaca sangat cerah menampilkan matahari pagi yang indah,dalam kondisi menuju sekolah keduanya hanya saling diam fino tetap fokus ke jalanan dan amanda hanya sibuk dengan fikiran nya sendiri seperti sedang melamun.

"Jangan ngelamun terus nanti kebawa angin aja." Ucap fino meledek saat memperhatikan amanda sedang melamun

"Apasi lo, ga lucu" oceh amanda sambil menepuk pundak fino pelan

Memang, sejak kejadian kemarin malam keduanya sudah saling berbicara tapi. Masih belum mengungkapkan perasaan masing-masing, terutama dengan fino.

Amanda mendekatkan wajah nya ke arah telinga fino yang tertutupi helm lalu bertanya

"Fin?"

"Hmm" fino hanya bergumam

"Lo tau ga? Siapa pendonor gue?" Tanya amanda sedikit kencang karna suara nya tersaru dengan kendaraan lain

Fino hanya diam tak menjawab, bukan nya tak mendengar tapi dia bingung harus menjawab apa,ingin jujur takut amanda drop kembali, ingin berbohong takut amanda kecewa padanya.

"Fino ih, ko diem si? Ga denger ya?" Ucap amanda lagi sambil memukul pelan pundak fino

"Pulang sekolah nanti gue ajak lo ketempat tinggal si pendonor itu." Jawab fino pada akhirnya

Amanda hanya tersenyum karna sebentar lagi dia akan mengetahui siapa orang yang rela berkorban untuknya dia akan sangat berterima kasih kepada orang itu. 

Walaupun dia tahu bahwa siapapun pendonor nya orang itu pasti sudah berada di alam nya.

-☆☆-

"Selamat pagi anak-anak" sapa bu dinda pada anak murid kelas ips 3

"Pagii bu" jawab mereka serentak

Kini bu dinda sedang menjelaskan materi baru bahasa indonesia,kondisi kelas saat ini sangat tenang semua sibuk mencatat dan mendengarkan penjelasan bu dinda
Kecuali dengan fino. Pria itu terlihat sedang asik melamun sambil memutar pulpen nya saat bu dinda sedang menjelaskan

Ryo yang duduk di samping nya sudah memberitahu bahwa bu dinda sudah memperhatikan fino yang sedang melamun,tapi tetap saja di abaikan seperti nya pria itu memang ingin dihukum

TUHAN. kutitipkan DIA untuknya.(completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang