BAGIAN 36.

805 46 2
                                    

Maap bgt gaes baru update😄
.
.
.

Semenjak kejadian sore itu otak fino terus menguras makna dari kalimat amanda hatinya yakin bahwa amanda memiliki perasaan yang sama tapi jiwa nya masih ragu mengungkapkan yang sebenarnya apa lagi jika sudah melihat amanda dan reno begitu akrab niatnya untuk memiliki amanda se akan sirnah begitu saja.

"Gue harus kaya gimna ni ya? Nembak dia besok? Atau nunggu kepastian yang bener bener jelas" tanya fino pada dirinya sendiri

Mengapa fino masih harus menunggu kejelasan dari amanda? Apakah kalimat kemarin kurang jelas bahwa amanda mencintainya? Bodoh.

"Ini kali pertama gue jatuh cinta gue ga mau gue patah hati buat cinta pertama gue" ucap fino lagi sembari memandang langit langit kamar nya

-☆☆-

Di sisi lain amanda merasa bodoh sudah mengungkapkan isi hati yang sebenarnya walau tidak terlalu jelas tapi amanda yakin fino mengerti itu malam ini amanda sangat bimbang dengan sikap nya sendiri bagaimana tidak bimbang? Fino terus menyuruhnya untuk menunggu apakah ini takdirnya?

Saat merasa semua tugas amanda sudah selesai amanda melihat ke arah jam weker nya jam menunjukan pukul 07:30 amanda butuh saran seseorang dia mencoba berfikir untuk menghubungi fani tapi tidak mungkin fani akan datang kerumah nya saat ini juga dan yaa. Orang yang tepat adalah reno dia memutuskan untuk menghubungi reno dan reno sendiri yang bilang bahwa dia siap 24 jam menerima cerita amanda

WhatsApp

Amanda aaurel
Reno.
R

eno pratama s.
Iyaa,kenapa?

Amanda aurel
Gue mau cerita;) lo bisa ga?kerumah gue sekarang
Kalo ga bisa juga gapapa si lain kali aja

Reno pratama S.
Bisa ko;) otw.

"Alhamdulillah" amanda menatap senang layar handphone nya

-☆☆-

Kini amanda dan reno sedang ada di halaman belakang rumah amanda duduk di kursi putih yang lumayan panjang sambil menatap lurus kedepan amanda asik menceritakan semua kejadian di sore hari itu dan reno mengangguk paham apa maksud cerita amanda

"Gue bingung ren,fino ga bakal mau nembak reva kalo gue belum punya cowok" ucap amanda sambil menunduk
"Jelas jelas gue sayang nya sama dia. Bukan yang lain" ucap amanda lagi

CLEP!
Hati reno terasa jatuh ke dasar laut begitu mendengar kalimat terakhir yang dilontarkan amanda
* gue sayang nya sama dia. Bukan yang lain!*
Semua terasa hambar begitu saja
Harapan reno untuk memiliki amanda juga seketika musnah di telan bumi,tapi reno berusaha untuk tetap terlihat baik baik saja dihadapan amanda
Selang beberapa menit reno baru membuka suara membuat amanda langsung menatap nya tak menyangka

"Gue bisa ko jadi pacar bohongan lo." ucap reno bertolak belakang dengan kata hatinya

Amanda menatap reno tak percaya dia sudi untuk menjadi pacar bohongan di depan fino dan yang lain

"Lo yakin?" tanya amanda tak percaya

"100%" jawab reno memasang senyum tulus pada amanda

*gue rela ngorbanin perasaan gue sampai kapan pun biar bisa liat lo tersenyum terus* ucap hati reno menatap lekat mata amanda

-☆☆-

Cuaca di pagi ini terlihat kurang bagus amanda dan fino sengaja berangkat sekolah menggunakan mobil agar nanti tidak terjebak hujan di jalan
Saat ingin berangkat tiba tiba saja reva menghampiri mereka yang ingin masuk kedalam mobil

TUHAN. kutitipkan DIA untuknya.(completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang