TUHAN. kutitipkan DIA untuknya.(completed)

BAGIAN 28.

"BANGSAT." ucap fino dengan sangat kesal dan melempar handphone tersebut ke sembarang arah. 

Preman itu pun kabur melarikan diri dan fino langsung menghampiri amanda yang kondisi nya kelihatan buruk.

"Lo ga papa? Apa yang sakit?" tanya fino cemas
Amanda hanya menjawab dengan isak tangisnya
"Tenang ya ada gue disini" ucap fino menenangkan amanda sambil mengelus rambut amanda

Sontak amanda langsung memeluk fino dengan tangisnya fino pun membalas nya dengan sangat tulus

"G-gue takut fin" ucap amanda dengan suara gemetar
"Sstt lo ga perlu takut ada gue disini gue janji gue bakal terus jaga lo dari bahaya apapun" ucap fino kembali menenangkan amanda

Fino melepaskan amanda dari pelukannya dan mengajak nya untuk segera pulang
"Sekarang kita pulang ya" ucap fino lembut
Amanda hanya mengangguk

Baru 2 langkah mereka berjalan amanda berhenti dan merasakan sakit dikepala nya

"Kenapa man?ada yang sakit?" tanya fino
"Kep-kepala gue,kepala gu-" belum selesai berbicara amanda sudah terjatuh pingsan untung saja fino sigap menangkap nya agar amanda tidak terbentur ketanah

"Manda mandaaa bangun man, lo kenapa?" Tanya fino cemas
Dengan cepat fino langsung menggendong amanda dan membawa nya kemobil agar dilarikan ke rumah sakit
Fino membawa mobil dengan kecepatan tinggi tapi dia tetap memperhatikan jalanan agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan

Amanda sudah sangat pucat dan suhu badannya juga meninggi fino panik bukan main dia takut amanda tidak terselamatkan karna penyakit yang dialami

*Tahan dulu ya man,secepat mungkin gue bakal bawa lo kerumah sakit, Tuhan jangan ambil dia sekarang aku mohon* ucap fino dalam hati dan menatap amanda sekilas lalu kembali fokus pada perjalanan

20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai tujuan dan fino langsung membawa amanda ke dalam rumah sakit untuk dimintai pertolongan medis

Suster langsung membawa amanda keruang UGD untuk ditangani oleh dokter
"Maaf mas nya bisa tunggu diluar dulu" kata suster itu pada fino
"Tolong teman saya sus" ucap fino dengan sangat khawatir
"Tim dokter akan berusaha sekaras mungkin" suster itu kembali berbicara dan langsung menutup pintu setelah dokter masuk

Fino segera menghubungi keluarga amanda dan tidak lama mama dan papa amanda datang kerumah sakit dengan wajah cemas

"Amanda kenapa fin? Kenapa bisa sampai kaya gini?" Tanya mama amanda panik
"Iya kenapa dia?" Sambung papa amanda
"Fino juga ga tau om,tante tadi tiba tiba manda pusing terus pingsan" jawab fino dengan suara gemetar

"Pasti karna hati nya terganggu dan fikiran nya kacau" gumam mama amanda pelan tapi masih terdengar oleh fino dan papa amanda

Selang 10 menit dokter pun keluar memberitahu kondisi amanda

"Bagaimana dok? Apa yang terjadi?" Tanya papa amanda
"Anak saya baik baik aja kan dok?" Sambar mama amanda dengan tangis nya

"Kesehatan anak ibu turun drastis, mungkin karna tekanan dihati nya,untuk saat ini tim dokter bisa memastikan bahwa pasien baik baik saja, tapi." Dokter itu menggantung kalimat nya
"Tapi kenapa dok?" Tanya fino

"Tapi,jika pasien terus menerus mengalami tekanan pada hati nya kemungkinan kondisinya akan memburuk dan harus mengalami operasi" dokter itu melanjutkan kalimat nya

"Astaghfirloh" ucap mama amanda kaget
"Tenang ma,amanda pasti baik baik saja"
"Saya boleh lihat amanda dok?" Tanya fino
"Boleh, tapi jika kami sudah memindahkan nya ke ruang rawat, baik kalau gitu saya permisi" ucap dokter itu lalu pergi