TUHAN. kutitipkan DIA untuknya.(completed)

BAGIAN 24.

Pagi ini amanda dan fino sudah berencana untuk pergi menghibur diri,begitu juga dengan reva dan reno mereka akan pergi keluar berdua.

Kebetulan sekali mereka bertemu disalah satu mall jakarta dengan tujuan yang berbeda.

"Ayoo" ajak amanda pada fino yang sedang memainkan handphone nya
"Lah udah, cepet amat dah, biasanya juga lama" ucap fino lalu memasukan handphone kesakunya

"Ngapain harus lama lama orang pergi nya juga sama manusia kutub utara" jawab amanda dengan wajah yang mengejek

"Sembarangan lo kalo ngomong,gini gini gue banyak fans nya loh" ucap fino percaya diri

"Fans fans pala lo tiga" ucap amanda lalu jalan terlebih dahulu meninggalkan fino diruang tamu

"Gue harus bilang berapa kali si, pala gue itu satu manda cuma satuu" ucap fino dengan nada sedikit penekan di akhir kalimat

"Lebay" teriak amanda dari pintu utama

-☆☆-

Ting nong

"Assalamu'alaikum" reno mengucapkan salam tepat didepan pintu rumah reva dan langsung dibuka oleh reva

"Eh udh dateng, ayo langsung berangkat nanti gaun yang lagi ngehits nya keburu abis" ucap reva sambil mengambil tas kecil di meja ruang tamu lalu berjalan mendekati reno

"Kalo orang ngucapin salam tuh dijawab,wajib hukum nya." Ucap reno terlihat tidak mood
"Heuhh iyaiya wa'alaikum salam tuan reno" ucap reva dengan wajah tidak iklas dan senyum yang dipaksakan

Mereka berjalan menuju mobil yang terparkir dihalaman rumah reva

"Tumben lo mau nemenin gue,pasti ada apa apa nya ya sama mama lo" ucap reva menduga reno
"Dehh so tau lo,kalo bukan bokap yang maksa, gue juga ga bakal mau kali. Males bgt" ucap reno dengan malas

-☆☆-

Setelah sampai tujuan amanda dan fino langsung menuju toko buku yang berada di lantai utama

"Ko bukunya ga ada ya harusnya udah terbit nih" gumam amanda pada dirinya sendiri
"Nyari buku apa sih,dari tadi kaya nya muter muter doang tapi ga nemu nemu" ucap fino berkomentar mendengar gumaman amanda

"Itu loh buku friend zone yang harus nya hari ini udah terbit masa ga ada ya" ucap amanda masih mencari cari buku di rak sebelah nya

Fino terdiam sejenak dan menatap amanda ketika mendengar kata friend zone
Fikiran nya mulai mencerna makna kata tersebut yang bisa dibilang mereka berdua adalah friend zone

"Woy,bengong aja lo bantuin gue nyari dong" ucap amanda menepuk pundak kanan fino
"Eh-iy-iya, lagian mungkin emng belom terbit kali" ucap fino sedikit gugup di awal kalimat

"Emm,iya kali yaa" ucap amanda pelan
"Yaudah yu makan gue laper" ucap fino sambil memegangi perut nya

"Makan mulu lo,barusan juga ngemil banyak kan dirumah gue, nanti jadi gendut loh kaya anak kelas 10 yang cowok itu loh yang kalo pake seragam bajunya ga bisa dimasukin gara gara perut nya kegedean hahaha" ucap amanda dengan tawanya yang ceria

"Idih, jangan sampe dah gue kaya gitu nanti fans fans gue pada kabur lagi" ucap fino sambil bergidik jijik
"Sumpah ya,ke pd-an lo udh tingkat dewa" ucap amanda melirik fino sinis

-☆☆-

Reno dan reva memasuki restoran yang sama dengan fino dan amanda

"Kita duduk disin-" ucapan reno terpotong oleh reva
"Disana aja bareng mereka" ucap reva sambil tersenyum melihat fino dan amanda yang sedang duduk berhadapan menunggu pesanan