Tring tring ... Trang tring ..trang ..
Suara hunusan pedang yang di mainkan di tempat khusus bermain pedang dan samurai atau bisa dibilang sanggar .
Dua orang pria menutupi kepalanya dengan pelindung yang tertutup seperti sebuah helm , namanya adalah Gilbert Gustavo dan Farro Nelson .
"Oh ya kau fikir kau bisa mengalahkan aku ?" Gilbert mengayunkan pedangnya dengan lihai .
"Why not?" Farro menepis setiap serangan yang di lemparkan kepada atasanya sekaligus teman hidupnya.
Keduanya dengan lihai bermain pedang seperti seorang yang menari di atas panggung karena kepiawaiannya yang patut di acungi jempol
Gilbert Gustavo adalah seorang CEO pemilik sebuah Apartemen bernama LAMENDA , nama LAMENDA diambil dari nama ibunya yang kini adalah sebuah gedung apartemen yang sudah berdiri kokoh , berkelas , mewah , di sebuah negara MIAMI .
Tampan ? Tentu...
Kaya? Jawaban yang tak perlu ditanyakan.."Kurasa dirimu mulai lelah... Tuan Gilbert Gustavo"
Trang .... Gilbert mampu menjatuhkan pedang Farro "kurasa dirimu yang lelah " menyeringai nya .
Keduanya beristirahat sejenak menghilangkan peluh yang menetes membasahi tubuhnya seperti orang habis mandi saja .
"Ambillah" Gilbert menangkap lemparan handuk kecil dari Farro.
Meminum sebotol air minum "kurasa kau butuh hiburan " Farro mendekatinya.
"Aku selalu menghibur diriku sendiri .. namun tak bisa Farro .. bayangan Kathy Khansa selalu menempel .. terlebih makam yang belum kering ..kurasa aku akan menjadi perjaka tua " gelak tawa Gilbert .
"C'mon ...hidup hanya sekali .. jangan kau buat sengsara " Farro sudah tak canggung bicara pada Gilbert yang mungkin sedikit vulgar .. sebagai sahabat , kawan , dan orang kepercayaan.. takkan ada yang rela melihat keterpurukan pada dirinya.
~
Rinziel POV
Jauh-jauh menuju MIAMI hanya untuk tidur dibawah lantai ? Astaga aku rasa badanku akan terkena rematik karena sungguh ini tidak baik .
Aku sudah mandi , berpakaian rapi namun kulihat .. suamiku belum bangun. Tunggu .. pekerjaan? Oh ya pekerjaan apa suamiku yang kini ini pegang , aku sama sekali tak mengerti .. ingin bertanya namun aku takut ia marah padaku .
"Ear.. Earnest.. apakah kau terlalu lelah sehingga siang ini masih belum terbangun ?" Aku tidak akan menyentuhnya aku hanya memanggil namanya.
"Bangunlah .. aku memasak 🍝 spageti "
Matanya terbuka namun seolah aku tidak ada , baiklah tak apa aku mundur kembali ke dapur membawa sepiring spageti ingin aku hidangkan kepadanya.
Sepiring spageti sudah ada di tanganku , kuhampiri ia yang masih duduk di tepi ranjang "bolehkan aku mengerti apa pekerjaanmu?"
"Oh .. ini ..makanlah .. " ku sodorkan spageti buatan ku dengan sauce Del Monte di atasnya.
Dia hanya mengambil handuk kecil lalu pergi di kamar mandi tanpa menatapku , ku coba mendekatinya menghadang pintu masuk kamar mandi .
"Tolong maafkan aku ... " Ucapku dengan tangan terlentang kanan dan kiri menutup pintu kamar mandi.
"Pergilah ... " Dia menyingkirkan tubuhku dengan sangat mudah .
AUTHOR POV
Ting ...
Suara lift terbuka , Earnest memasukinya sedangkan di belakang ada Inzel yang mencoba mengejarnya "tunggu .. "
Ting...
Pintu lift sudah tertutup sepenuhnya dengan terpaksa Inzel harus menunggunya kembali .
2 menit kemudian pintu lift terbuka kembali , segera Inzel masuk dan mencari tahu dimana Earnest pergi .
Usai keluar dari lift gadis itu berlari tanpa menghiraukan uraian rambutnya yang terlepas .
Brug..
Tiba-tiba ada sebuah tangan yang melingkar di punggung gadis itu "hati-hati kau bisa jatuh " membantunya berdiri .
"Ma .. maaf " ucap Inzel .
"Tak apa .. " segera lelaki ber jas hitam itu pergi diikuti teman kesetiaan di belakang.
_______________________________________
Ini foto Farro ...
Minta vote nya .. 📥📥📥..
KAMU SEDANG MEMBACA
STAINED PURITY | Sudah Diterbitkan
Lãng mạn21+| Tersedia VERSI CETAK & VERSI E-BOOK DI PLAYSTORE ~ROMANCE HOT 21++~ Dirimu telah berstatus istri namun kau masih VIRGINITY, lalu apa yang kau rasakan jika suamimu menjual MAHKOTAMU sendiri ? perempuan manapun tak menginginkan itu semua bahkan...