Kota Sihir Nephrodyca.

45 5 4
                                    

dan saat di kota terlihat pasar loak yang sangat ramai ,setengah orang sepertinya gabungan dari hewan dan manusia dan juga ada elf mirip di film film.

"Waaah" kata seichi dengan mata berbinar binar ,sepertinya ia kagum dengan dunia ini.

"ikuti aku." kata misaki ,ia membawa aku dan seichi ke tempat pakaian ,ia membelikan kami jubah .

katanya untuk jaga jaga kalau ada yang mengincarku ,ia membeli jubah berwarna gelap.

kamipun pergi ke tempat yang akan mengajari kami sihir ,aku sih iya saja asalkan saat aku kembali ke sekolah semua baik baik saja.

[SEICHI POV]

ini pengalaman pertamaku ke dunia sihir ,rasanya aku sangat bahagia ,walaupun sedikit bingung ,kata misaki ia akan membawa kami ke tempat orang yang akan mengajari kami .

"Ada yang mau keliling sebentar ?" kata misaki

"Aku ! ,aku mau berkeliling !" kataku dengan penuh semangat.

"apa orang itu tidak akan menunggu kita ?" kata yuta-kun ke misaki.

"tidak ,sebaiknya kita keliling sebentar ,aku ingin mengenang masa masaku saat masih ada di sini" kata misaki.
itu membuat kesimpulan kalau misaki asli lahir di dunia ini.

kamipun berkeliling sejenak dan mampir ke toko buku.

aku pun mengambil salah satu buku dan... aku tidak bisa membaca isi bukunya ,padahal semua orang yang ada di sini aku mendengar mereka berbahasa jepang.
//mirip anime re :zero.

"umm... misaki-san ini dibaca apa ?" aku pun memangil misaki dan ia pun menghampiriku.

"kau tidak bisa membacanya ya ? ,nanti kita belajar membaca di rumah master"

"aku merasa seperti anak tk"
itulah yang kupikirkan saat itu.

misaki-san pun membeli buku yang tadi ingin ku baca ,sampulnya putih dan hanya ada tulisan tanpa gambar ,mungkin di isi bukunya ada gambar.

aku memaksanya untuk tidak membeli buku itu ,tapi ia memaksa "ini buku oleh olehku dari sini" itu yang misaki-san bilang

"nee~ ,ada yang laper gak ? ,aku belum makan saat istirahat tadi" yuta-kun pun mengajak kami makan.

"bukanya yuta-kun sudah sarapan sebelum ke sekolah ?"
tanyaku ke yuta-kun

"cuma makan roti doang ,gak sempet bikin nasi goreng"
itu yang ia jawab

kami pun mampir ke kafe yang interiornya sangat sederhana .

sang maid pun mendatangi tempat kami duduk.

[MISAKI POV]

"permisi~ ,mau pesan apa ? ,silahkan baca dulu menunya" maid itu pun menunjuk buku menu yang ada di meja kami.

aku melihat tanda isyarat dari yuta dan kubota-kun yang mengartikan "kami tidak bisa membaca !"

"nasi goreng 2 ,teh manis 2 ,dan mata elf 1" kataku kepada sang pelayan.

"siyap !,btw siapa pria tampan ini ?" kata maid itu sambil menunjuk ke Yuta .

"pakai nama samaran !" kataku ke yuta dengan bahasa isyarat

"umm... namaku Daylen Danamark" yuta pun menjawabnya dengan ragu ragu.

"nama yang bagus ,semoga betah di sini ya~" kata maid itu dan ia pun langsung pergi.

yuta pun menghela nafas lega.

"aku tidak habis pikir ,ternyata kau bisa memikirkan nama
sebagus itu" aku pun berbicara ke yuta dengan nada heran.

"heh ,aku memikirkanya dengan cepat ,tadinya aku memikirkan nama yang sedikit berhubungan dengan namaku dan munculah nama itu" itulah yang yuta katakan

"Nakashi Yuta dengan Daylen Danamark itu beda jauh !" kataku dengan nada kesal

"Btw ,kok di sini ada menu nasi goreng sama teh manis ya ? ,kerasa lokal banget sama negara indo" tanya Kubota-kun dengan nada sedikit terkejut.

"biarlah ,yang punya kafe mabok kecap kali" aku pun menjawabnya dengan simpel

"maidnya juga ,sok centil banget gituh ,yuta-kun gak kesal ?" tanya kubota-kun ke yuta

"nggak ,soalnya aku udah sering digituin kalau mau kemana mana ,jadi udah terbiasa" jawab yuta.

"pesananya datang~" maid tersebut mengantar pesanan kami dan kembali melayani pelanggan lain.

"ternyata kau di sini Yalla ,kau terlambat karena nge-date dengan 2 pria ya ?"

"k kau di sini ?!" kataku taget saat ia tiba tiba menghampiriku.

[bersambung~]

[NEPHRODYCA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang