Aku ♥ sagara ? ,dead you all.

28 4 0
                                    

untung saja para maid tidak mengejar kami .

kami langsung pergi ke tempat ayahnya sagara.

tanpa sadar semua orang menatap aku dan sagara.

seichi melihat aku dan sagara yang jalan bersama "umm... ,yuta-kun kau masih pegangan tangan dengan sagara-san saat kabur dari kafe"

aku pun taget ,aku tidak merasa tanganku daritadi dipegang oleh sagara ,muka sagara memerah dan melepas tanganya dariku.

"jadi kamu diam diam memegang tanganku ya ?!"
kataku dengan nada sedikit kesal ,aku paling tidak suka dengan cewek yang didepan kasar tapi di belakang narsis.

"kagak ! ,gak usah sok geer luh ! ,w juga gak nyadar dari tadi !" kata sagara yang sepertinya tidak terima kalau dirinya dibilang narsis.

"heh ,dasar Tsundere !" ejek ku ke Sagara

"bilang apa lu hah !?!" kata sagara dengan nada marah

"gak ada." jawabku dengan nada kecil

"kalian saat berpegangan tangan dikira anak lagi pacaran ,kalian sebenarmya cocok juga menurutku" kata misaki

"iya ,warna mata kalian sama sama biru dan berambut coklat ,cocok aja gitu" kata seichi dengan nada kecil.

"bilang apa kalian ?" tanyaku ke seichi dan misaki

"gak ada" kata seichi dan misaki.

"udah ! ,lanjut aja perjalanan kita !" bentak sagara ,ia pun jalan duluan .

tapi saat sagara mulai jalan ,tiba tiba sesuatu keluar dari bawah tanah ,wujudnya seperti cacing tapi memiliki kaki ,berkepala ikan ,dan wujudnya besar.

"Kyaaa !" sagara pun terlempar ,akupun langsung menangkapnya.

"i Itu Apa ?!?!" tanya seichi dengan nada tanget.

"sudah pasti itu monster !" kata misaki ,ia pun loncat ke badan monster yang mengamuk.

misaki mulai menusuk badan monster itu dengan tanganya dan memasukan sesuatu ke tubuh monster itu ,ia melompat dari atas badan monster itu dan alhasil monster itu kembali ke dalam tanah .
//gak sekalian kasih monster pov ?😅

"menjinakkan lebih baik daripada membunuh" kata misaki.

"seperti biasa ,Yalla hebat dalam menjjinakan monster"
kata sagara

"Hn" kataku ,akupun baru ingat kalau aku masih menggendong Sagara ala Bridal Style

misaki mengacungkan jempol ke arahku dan berkata "Kalian cocok !"

seichi pun melakukan hal yang sama

akupun langsung melempar sagara yang tadi kugendong.

"Uwakh ! ,Sakit tau !" kata sagara yang terjatuh karena kulempar.

"gak sesakit dikata cocok sama elu ! ,udah kuy lanjut jalan ,udah gak ada keributan lagi kan ?!" kataku dengan nada kesal.

kami pun lanjut jalan ke rumah ayahnya sagara.
yang ku takutkan adalah wujud ayahnya sagara yang mungkin saja menyeramkan

kamipun sampai di rumah yang agak besar dengan tampilan yang sederhana

"master !,kami pulang !" kata misaki sambil mengetuk pintu rumah.

"aku segera datang !" kata seorang pria yang ada di dalam rumah .

[bersambung~]

[NEPHRODYCA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang