Masa lalu yuta.

23 3 0
                                    

aku masih bingung mau bilang apa ,tapi sepertinya mereka memang harus tau yang sebenarnya.

"jadi waktu itu..."










sunyi, dingin ,hampa ,penuh marah dan sedih .

aku yang saat itu masih berumur 12 tahun dihukum oleh ayahku karena aku mencelakai diriku sendiri.

aku terpuruk lemas di kamarku dengan kaki kanan yang masih diperban akibat terlindas truk saat aku ingin menyelamatkan teman sekelasku.

entah apa salahku sampai membuat kedua orang tuaku marah ,aku berbuat baik tapi aku juga kena imbasnya ,mereka sangat ingin melindungiku sampai berbuat serius kepadakau agar aku aman.

aku mencoba membuka pintu kamarku tapi terkunci.

"Kakak ! ,apa kau ada di sana ?!"
teriakku dari dalam kamar.

tidak ada respon apapun ,tapi ternyata kakaku membuka pintu kamarku ,ternyata dia daritadi menunggu di depan pintu.

aku langsung memeluk kakakku dengan penuh isak tangis ,kakakku pun mengelus rambutku dengan lembut.

"maaf ya ,ayah begitu keras padamu ,ia hanya ingin melindungimu ,tidak lebih dari itu."

"tapi ia membuatku tertekan ,apa harus sampai seperti ini ?!"
kataku yang masih mengeluarkan air mata.

kakakku terdiam ,ia memelukku dengan erat.

"aku berbuat baik tapi ayah dan ibu membenci apa yang ku lakukan ,kenapa ?"
lanjutku.

"tidak ,ayah dan ibu itu super khawatir padamu ,mereka tidak membenci apa yang kau lakukan" kakakku masih mengelus rambutku dan melepas pelukanya.

"jangan berbuat hal yang mecelakai dirimu sendiri" ia tersenyum kepadaku dan pergi.

"baiklah ,aku mengerti."
kataku ,akupun masuk kembali ke kamarku dan mengambil kunci pintu kamarku dan melemparnya di kasur.

akupun pergi tidur.



pagi menjelang ,aku terbangun dengan penuh keringat karena mimpi buruk yang ku alami.

aku bermimpi ayah dan ibu membunuh kakaku entah kenapa ,mimpi itu sangat buruk bagiku.

"yuta ,ada apa ?" kakaku pun menghampiriku dan mengelus punggungku.

"aku bermimpi ayah dan ibu membunuh kakak ,aku tidak ingin hal itu terjadi" kataku sambil mengeluarkan air mata.

kakakku menghela nafas dan berkata "itu tidak akan terjadi ,aku janji." ia pun mengelus rambutku.

suara ketukan pintu rumahku pun terdengar "hei yuta !,kami datang menjenggukmu" kata sasano ,ia teman sekelasku.

akupun pergi ke depan pintu dan membuka pintu rumahku ,terlihat beberapa teman sekelasku datang menjenggukku ,aku menyuruh mereka dan mengobrol sedangkan kakakku mengambil air minum untuk teman temanku.

"umm yuta-kun ,maaf aku sudah membuatmu celaka ,walaupun kau niat menolongku tapi aku seperti merasa menyakitimu ,maaf."
Yurika pun menundukkan kepalanya di depanku tanda meminta maaf

aku tersenyum dan berkata "tidak apa apa ,aku senang menolong teman sekelasku ,jika aku tidak menolongmu ,kau pasti sudah mati ,sedangkan aku hanya terlindas ,aku senang bisa membantu temanku ,sekarang bangunlah"

yuta pun mengangkat kepalanya ,ia kembali tersenyum.

"oh iya ,aku ini cewek lho ,tidak perlu memanggilku yuta-kun"
kataku ke yurika

semua temanku yang mendengarnya pun taget.

sasano menyemburkan air yang tadi diminumnya.
"jangan becanda !" kata sasano

[NEPHRODYCA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang