Maaf typo masih bertebaran
.
.
.Jennie's POV
Aku membenarkan lerak kaca mata hitam yang sedang kukenakan dan nerasakan hembusan angin dingin yang menerpa wajahku. Sudah satu tahun aku tidak dapat bisa melihat dan mungkin ini akan selamanya seperti ini.
Aku meminta Chanyeol untuk meninggalkanku di taman sendirian, aku sedang tidak ingin mendengar ia berceloteh untuk menghiburku, bahkan mendengar deru nafasnya saja aku tidak ingin, aku hanya ingin menenangkan fikiranku yang sangat kacau.
Aku merasakan langkah seseorang yang mendekatiku dan duduk di sampingku.
"Sudah ku-" ucapanku terhenti saat aku mencium parfum yang berbeda dengan yang biasa Chanyeol oppa pakai.
"O-oppa?" Aku memanggilnya berusaha memastikan jika itu benar dia, tapi orang yang berada disampingku tidak menyahut, bahkan ia hanya terdiam membisu.
Aku mulai panik, aku berusaha menggapai sesuatu dan berdiri.
"Oppaaa" aku berteriak sekencang mungkin dan tanganku berhasil menggenggam sesuatu, sebuah telapak tangan, sontak aku langsung menarik tanganku lagi.
"Siapa kau?? Aku tahu kau bukan Chanyeol Oppa" aku melangkahkan kakiku mundur menghindari siapapun orang tersebut. Tapi orang itu terus mendekatiku hingga hampir saja aku terjungkal kebelakang jika tidak ada yang menahannya.
Aku terus berfikir disaat mencium parfumnya, aku kenal dengan parfum ini tapi aku lupa siapa yang menggunakannya.
Ia masih setia menahan tubuhku dan menyeimbangkannya menjadi berdiri tegak kembali.
Aku memejamkan mataku disaat telapak rangannya mengelus pipiku dengan lembut."Sudah sangat lama" ucapnya lembut, tiba tiba tubuhku mengejang mendengar suara beratnya.
"T-Taehyung?"
Taehyung's POV
Aku berjalan cepat menghampiri gadis yang sedang duduk itu hingga sebuah tangan menahanku, aku menatapnya seorang pria tinggi dengan dua kaleng minuman ditangannya.
"Biarkan dia menemuinya" Jin menepuk bahu pria tinggi itu, dan ia pun membiarkanku menghampirinya.
Dengan pelan aku duduk disampingnya, dan akurasa jika ia tahu kalau aku bukan pria tinggi itu. Aku menatapnya miris disaat mengerahui jika Jennie buta, aku meraih tangannya yang berusaha untuk menggapai sesuatu. Aku rerlambat, seharusnya aku menghampiri Jennie disaat kecelakaan itu.
Aku menahan tubuh Jennie yg hampir terjungkal, kutatap wajahnya yang semakin tirus, lingkaran hitam dimatanya seolah olah memberitahu betapa tersiksanya ia selama ini.
Ku elus wajahnya dengan lembut, "sudah sangat lama"
"T-Taehyung" aku merasakan tubuhnya yang menegang. Ia menggerakan tangannya hingga berada di wajahku, ia menelusuri wajaku dengan jari jari lentiknya.
"Apa kau baik baik saja?" Aku mengernyitkan dahiku. Bukankah harusnya aku yang betanya seperti itu kepadanya??
"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Ujarku menatap sorot matanya yang sama sekali kosong.
"Beberapa waktu lalu aku melihat sesuatu yang buruk terjadi kepadamu"
Author's POV
Jin dan Chanyeol berdiri tak jauh dari Taehyung dan Jennie yang sedang saling berbincang. Jin bisa melihat bagaimana ekspresi Taehyung yang begitu merasa bersalah atas keadaan Jennie saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future Boyfriend (Jennie X Taehyung)
Fanfic[Walopun ff ini udah tamat tapi tolong tetep VOMENT ya] "akankah kau terus bersamaku walaupun kau bukan masadepanku?" -Jennie Kim PRIVATE!!!