VOTE BEFORE READ BIAR GAK LUPA HEHE
Maaf typo bertebaran
.
.
.
.
.Rose's POV
Aku memberanikan diri untuk menghampirinya, setelah akurasa keadaannya baik, dan akuharap ini bisa mengurangi rasa rindunku padanya.
Aku mengetuk pintu rumahnya, aku terlonjak saat pintunya dibuka dari dalam, ia menaikan sebelah alisnya.
"Kau siapa?" Tanyaku karna aku barusaja melihat seorang pria tinggi yang lumayan tampan.
Tunggu, apakah Jennie kembali lagi ke new ziland? Jantungku terpacu cepat, aku menunduk memikirkan apa yang barusaja aku pikirkan.
"Kau mencari Jennie?" Tanyanya.
"Yeah, dan dia pasti sudah kembali ke new ziland" ujarku lemah dengan penuh kekecewaan.
"Tidak, dia masih ada disini, aku yang merawatnya mulai sekarang"
"Apa maksudmu?" Tanyaku kaget
**
Setelah dipersilahkan masuk, aku melihat Jennie yang kebetulan sedang duduk di sebuah sofa dengan pandangan kosongnya. Astaga, aku tak melihat jika keadaannya baik baik saja.
"Jennie, ada teman mu yang datang" ujar pria yang bernama Chanyeol itu.
Jennie mengalihkan pandangannya kearah kami masih dengan pandangan kosongnya.
"Uh? Siapa??" Astaga, aku benar benar ingin menangis rasanya.
Aku berjalan cepat kearah nya, duduk di samping nya dan memeluk nya erat, tubuhnya menegang karna kaget.
"Ini aku, Rose, maafkan aku karna aku baru bisa menemuimu lagi hari ini, aku sungguh sungguh menyesal" tubuhnya melemah, ia memeluk ku erat, mengelus punggungku dengan lembut.
"Tak apa, aku tahu kau sibuk dengan ujian masuk universitas. Aku senang kau kemari" ujarnya dengan mengeratkan pelukannya.
Aku mengelus punggungnya dengan lembut lalu melepaskan pelukannya, kutatap wajahnya yang tidak secerah biasanya, bahkan ada lingkaran hitam di matanya.
"Kau baik baik saja?" Tanyaku pelan.
"Kuharap begitu" ujarnya dengan terus memegang tanganku.
"Oh ya, bagaimana hubunganmu dengan Jimin?" Sambungnya.
"Kami baik baik saja, penggemarnya mendukung hubungan kami, itu membuatku sangat senang"
Ia terlihat tersenyum, lalu aku mengalihkan pandangan mataku pada seorang pria tinggi yang membawa minuman dan meletakannya dimeja.
"Minunlah lebih dulu" ujarnya dengan segera duduk di sofa sebela kami.
"Ya tentu, oh ya apa tuan Kim dan nyonya Kim pergi?? Suasana disini sangat sepi" tanyaku pada pria itu.
"Mereka barusaja pergi beberapa jam yang lalu, untuk sementara aku yang akan merawat Jennie" aku menganggukan kepalaku mengerti.
"Aku aka sering sering datang kemari, aku juga bosan jika terus dirumah sampai perkuliahan dimulai"
"Tentu aku akan sangat senang Rose" aku tersenyum menatap Jennie. Ia terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Apa yang sedang kau fikirkan?"
"Eh? Apa aku sangat terlihat sedang memikirkan sesuatu?"
"Ya sangat, apa yg sedang kau fikirkan? Ceritakanlah"
"A-aku hanya terfikir tentang Taehyung"
Aku terdiam, tidak tahu apa yang harus aku katakan pada Jennie, aku tahu jika Jennir memiliki perasaan pada Taehyung, dan ia tidak mungkin memgatakan ini padanya.
"Kenapa diam??" Tanyanya dengan menggenggam tanganku.
"Ehh entahlah, setelah mereka mengisi acara kelulusan kita, aku tidak pernah bertemu dengannya lagi secara langsung, tapi seminggu ini ada beberapa artikel yang memuat kabar Taehyung. Kurasa ia tidak terlalu disukai oleh para penggemarnya"
"Mengapa begitu?" Aku menatap Jennie yang terlihat khawatir.
"Entahlah tapi akurasa masalahnya semakin parah semenjak artikel yang kemarin muncul"
"Artikel?"
"Yeah Tae-"
"Waktunya kau minum obat" aku metap Chanyeol yang memotong ucapanku.
Ia menatapku balik dan mengisyaratkan untuk tidak memberitahu Jennie terlibih dulu. Apa maksudnya? Apa ia tahu masalahnya juga??
"Aku akan mengambil obatnya" ia beranjak pergi.
"Rose, artikel apa?"
"Nanti saja, kau harus minum obat dulu" dan taklama Chanyeol datang dengan segelas air dan beberapa ibat ditangannya.
Ia duduk di sebelah Jennie, ia terlihat sibuk membuka satu persatu obatnya, lalu memberikannya kepada Jennie. Aku memperhatikan Jennie yang memakan obat satu persatu dan langsung meneguk habis segelas air putih.
"Kau harus beristirahat"
Aku menatap Jennie yang menganggukan kepalanya.
"Biar aku saja yang mengantarnya" ujarku saat Chanyeol akan membantu Jennie berdiri.
Kupegang bahunya hingga Jennie berdiri, lalu kupapah dengan pelan hingga tiba di kamarnya, kulentangkan tubuhnya dan menyelimuti tubuhnya hingga perut.
"Beristirahatlah, aku akan kemari lagi besok" ujarku.
Ia memejamkan matanya, disaat kurasa ia sudah mulai tidur aku beranjak pergi dari kamarnya.
"Apa kau tahu apa yang terjadi antara Jennie dan Taehyung??"
Tanyaku disaat berpapasan dengan Chanyeol.
"Hmm tidak juga, tapi aku harap kau tidak memberitahunya kabar yang akan membuatnya sedih dan jadi banyak fikiran, sekarang kesembuhannya adalah yang nomor satu"
***
Esoknya aku menggengam erat Tangan Jennie, kami sedang duduk mendengarkan hasil kontrol nya selama seminggu terakhir.
Aku menatap serius wajah sang dokter dengan lekat, ia menatap Chanyeol dan menggelengkan kepalanya pelan. Karna tidak mengerti aku mengalihkan pandanganku kepadanya, ia menatapku kembali dan mengelus rambut Jennie pelan.
"Kita akan berusaha secepat mungkin menemukan pendonor mata yang cocok dengan mu, jadi bersabarlah"
Aku menatap Jennie yang tiba tiba terkekeh.
"Aku buta permanen??"
Sontak kami semua tercengang apa yang Jennie katakan. Aku tahu jika Jennie tidak sebodoh itu untuk menangkap apa maksud dari perkataan dokter tadi.
"Kami belum bisa menyatakan jika itu buta permanen atau sementara, karna hasil pemeriksaan saat ini menunjukan tidak ada perkembangan terhadap matanya"
Aku mengelus punggung Jennie untuk menenangkannya, aku tahu bagaimana perasaannya saat ini.
"Aku ingin pulang" aku menatap Chanyeol dan dibalas dengan anggukan.
Aku membantu Jennie berdiri dan berjalan keluar meninggalkan Chanyeol dan dokternya.
.
.
.
.Hayolohh Jennie buta permanen, kira kira bakalan ada yg donorin mata engga??
Btw maaf kalo ff ini slow update.
Tapi makasih buat para readers yang setia nungguin ff ini dilanjut. Makasih juga buat yang sudah vomment. Yang belum vomment ditunggu ya jangan jadi sider, biar makin semangat nulis nya heheOh ia mau minta saran, kira kira kalo bikin ff pemeran utamanya lisa yang cocok jadi pu cowonya siapa ya?? Komen di kolom ini ya, lagi ada rencana bikin ff baru wkwkwk
Sampai ketemu dipart selanjutnya.....
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future Boyfriend (Jennie X Taehyung)
Fanfic[Walopun ff ini udah tamat tapi tolong tetep VOMENT ya] "akankah kau terus bersamaku walaupun kau bukan masadepanku?" -Jennie Kim PRIVATE!!!