7. Alian Azkar Nugraha

1.4K 160 31
                                    

Setelah selesai menyiapkan makan malam untukku dan Mala, Mbak Clara menghubungiku. Dia bilang minggu ini akan ada client penting dan memintaku menyiapkan keperluan untuk meeting pertama dengannya. Semua detail yang dibutuhkannya akan dikirimkan lewat e-mail seperti biasa. Di akhir isi e-mailnya dia menambahkan kalau client ini cukup rewel, jadi aku dituntut untuk tidak membuat kesalahan sedikit pun.

Aku menghabiskan makan malamku dengan cepat setelah membantu Mala dengan makan malamnya. Aku langsung mengambil laptopku dan membuka e-mail yang dikirimkan Mbak Clara padaku. Aku harus bergerak cepat agar bisa lebih cepat mempersiapkannya.

Selagi aku membaca e-mail dari Mbak Clara, aku membiarkan Mala bernyanyi mengikuti lagu yang diputar film kartun favoritnya. Sesekali aku ikut bernyanyi bersamanya, berusaha untuk tidak mengacuhkannya meskipun aku juga punya kesibukan. Sebisa mungkin aku menghindarkannya menjadi anak yang kesepian.

Aku sudah akan menutup jendela web browser saat kulihat ada beberapa e-mail yang belum terbuka. Biasanya aku akan menghapus e-mail dari spammer dan pemberitahuan dari sosial media serta blog yang secara otomatis masuk ke inbox e-mailku. Tapi, kenapa e-mail yang ini belum kuhapus?

Merasa penasaran, aku menurunkan halaman yang menampilkan inbox e-mailku dan di sanalah aku menemukan 3 e-mail yang dikirimkan sekitar 3, 4, dan 5 bulan lalu. Orang ini mengirimiku e-mail sebulan sekali selama 3 bulan berturut-turut.

Aku membuka salah satu e-mail yang dikirimnya 5 bulan lalu dan mataku terbuka lebar saat melihat nama pengirimnya.

From: nugrahaazkar12@gmail.com

To: kiaratan@gmail.com

Subject: urgent!

Selamat siang Kiara. Saya Ali dan kamu pasti tau siapa saya. Saya seharusnya mencoba menghubungi kamu sejak 4 tahun lalu, tapi ada sesuatu yang terjadi dan saya baru menemukan kontak kamu seminggu yang lalu. Saya harap kamu membaca e-mail dari saya dan kalau kamu sudah terima pesan saya, tolong hubungi saya di 08××-××××-0471 atau beritahu saya alamat kamu. Saya butuh kamu.

Alian Azkar N.

Selesai membacanya, aku membuka 2 e-mail lainnya dan ternyata berisi hal yang sama; dia memintaku untuk segera menghubunginya. Hatiku seakan teriris saat tahu dia memohon padaku agar segera menghubunginya. Tapi, jika dia memang benar-benar membutuhkanku, kenapa dia hanya mencobanya selama 3 bulan? Bukannya seharusnya dia berusaha selama 4 tahun?

Aku memandang layar laptopku dan Mala yang masih asyik dengan film kartunnya bergantian, kemudian tersenyum getir. Mala seorang perempuan dan kelak akan membutuhkan ayahnya, ayah kandungnya. Tapi, untuk mempertemukan mereka butuh waktu seumur hidupku untuk siap.

Tidak. Aku mohon jangan sekarang.

♥♥♥

Terburu-buru. Itulah definisi Sabtu pagi ini bagiku. Semalam Mala tidak seperti Mala yang biasanya. Dia rewel sekali dan susah dibujuk untuk tidur. Jam tidur Mala yang molor membuatku menyelesaikan pekerjaanku sampai larut malam dan seperti yang sudah kuduga, aku kesiangan. Padahal pagi ini aku harus mengikuti rapat penting dengan client Mbak Clara.

Mala belum bangun saat aku membereskan apartemen dan menyiapkan sarapan, juga menyiapkan keperluannya selama aku pergi. Aku sesegera mungkin menghubungi Mbak Dera yang kemarin bilang akan bersedia menjaga Mala untukku hari ini. Setelah aku menyiapkan makanan dan keperluan Mala, aku bergegas menyiapkan diriku. Pukul 7 tepat aku sudah harus sampai di butik untuk melakukan briefing sebelum meeting dengan client penting Mbak Clara.

Terrible Liar ✔️ (PUBLISHED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang